Senin, 10 Mei 2021

Materi kelas 7 minggu 19 Pola makan sehat dan gizi seimbang 6

C. Pengetahuan tentang Gizi Salah

Gizi salah ialah suatu keadaan yang disebabkan ketidak seimbangan antara jumlah zat gizi yang dikonsumsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh. Termasuk golongan ini ini ialah : penyakit-penyakit gizi kurang dan penyakit-penyakit gizi lebih.
Penyakit-penyakit gizi kurang antara lain sebagai berikut.

Kurang kalori protein
Kekurangan protein biasanya disertai dengan kekurangan kalori. Penyakit akibat kekurangan kalori dan protein disebut kurang kalori protein atau terkenal istilah KKP (Kurang Kalori Protein). Penyakit ini banyak menimpa golongan anak, terutama anak-anak yang berumur di bawah lima tahun.
Akibat yang sangat merugikan dari Kurang Kalori Protein ialah anak menjadi kurang lincah, lemah dan malas, tidak cerdas dan sering jatuh sakit. Tanda khas yang mendahului gejala-gejala KKP ialah terganggunya pertumbuhan anak.

Pada tingkat berat kita mengenal dua bentuk KKP, yaitu “Kwashiorkor” dan Marasmus”. Kwashiorkor terutama disebabkan oleh kekurangan protein, sedangkan Marasmus terutama akibat kekurangan kalori.

a. Kwashiorkor
Tanda-tanda yang khas
bengkak, terutama kaki dan tangan,
berat badan kurang bila dilihat dari umurnya,
muka sembab, dan
otot-otot kendor.
Tanda-tanda yang biasanya menyertai
rambut tipis, kulit kusam,
pucat karena kurang darah (anemia),
berak encer,
kulit pecah mengelupas,
gejala kurang vitamin A, dan
pembesaran hati.

Marasmus
Tanda-tanda yang khas
sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit,
wajahnya seperti orang tua, dan
kulitnya keriput.
Tanda-tanda yang biasanya menyertai
pucat karena anemia,
berak encer,
dehidrasi (banyak kehilangan cairan tubuh), dan
gejala kurang vitamin A dan lainnya.


2. Kurang vitamin A

Kurang vitamin A merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Penyakit ini banyak menimpa anak balita. Gejala utama vitamin A tampak pada gangguan alat penglihatan. Buta senja merupakan gejala dini dari kekurangan vitamin A, yaitu mata kurang dapat menyesuaikan diri pada perubahan cahaya terang dan sebaliknya.
Pada tingkat berat kekurangan vitamin A akan terjadi kelainan anatomik. Selaput bening mata (cornea) menjadi kering, kemudian lama kelamaan menjadi
rusak yang berakhir dengan kehancuran bola mata sehingga mata menjadi buta sama sekali. Tingkat kelainan yang berat ini disebut Karatomalacia.
Selain mengakibatkan gangguan terhadap penglihatan, kekurangan vitamin A akan menyebabkan juga kelambatan pertumbuhan, pengeringan epetil kulit, dan pengeringan kelenjar air mata. Mengonsumsi vitamin A yang berlebihan dapat menimbulkan akibat yang kurang baik, yang disebut keracunan vitamin A.

3. Kurang vitamin B

Kurang vitamin B1 (thiamine)

Vitamin B1 berfungsi dalam metabolisme hidrat arang. Oleh sebab itu, kekurangan vitamin ini akan menyebabkan gangguan pada metabolisme hidrat arang. Gejala-gejala awal dari kekurangan vitamin B1, antara lain kurang nafsu makan, sukar buang air besar, rasa lelah, dan sukar tidur. Kekurangan vitamin B1 tingkat berat akan menyebabkan penyakit beri-beri.

Kurang vitamin B2 (riboflavine)

Gejala kekurangan riboflavine biasanya terdapat bersamaan dengan gejala kekurangan vitamin B lainnya. Tanda-tanda yang khas ialah bibir kering pecah-pecah, juga pecah-pecah pada sudut mulut, radang pada lidah, kulit sekitar hidung kering dan kasar berbintik-bintik.

Kurang niacin

Tubuh manusia dan hewan menyusui dapat membuat niacin dari asam amino tryptophan. Penyakit akibat kekurangan niacin disebut pellagra. Gejala-gejala pellagra dikenal dengan istilah “3 D”, yaitu singkatan dari Diare, Disentri dan Dimensia.

Kurang vitamin C

Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin C disebut scorbut (sariawan), dengan gejala-gejala yang lazim, antara lain: perdarahan di bawah kulit sehingga tampak bercak-bercak hitam kemerah-merahan, gusi bengkak, kemerahan, dan mudah berdarah.

4 Kurang vitamin D

Kekurangan vitamin D akan menyebabkan penyakit yang disebut rachitis, yaitu kelainan-kelainan pada pertumbuhan tulang. Penyakit ini terdapat pada anak-anak yang masih kecil. Tanda-tanda kekurangan vitamin D ialah tulang-tulang panjang menjadi bengkak dan pertumbuhan gigi terlambat. Kelebihan vitamin D akan menyebabkan keracunan yang memberi efek antara lain : tulang menjadi rapuh, karena zat kapur dan fosfor diserap keluar dari tulang-tulang.

6. Kurang vitamin E

Kekurangan vitamin E akan menyebabkan kemandulan dan kelainan pada jantung. Pengaruhnya terhadap keadaan gizi manusia hingga sekarang masih belum dapat diketahui dengan pasti.

7. Kurang vitamin K

Vitamin K diperlukan untuk pembuatan protrombin, sesuatu yang diperlukan untuk pembekuan darah. Oleh sebab itu, kekurangan vitamin K akan mengakibatkan hambatan pada proses pembekuan darah. Pada operasi atau luka-luka misalnya, akan mudah terjadi perdarahan.

8. Kekurangan zat mineral

Bidang gizi yang akan dibicarakan adalah mengenai kekurangan kalsium (zat kapur), fosfor, zat besi, dan yodium. Walaupun demikian, bukan berarti bahwa zat mineral lainnya tidak penting.

Kurang kalsium dan fosfor

Pada anak-anak, kekurangan kedua zat mineral ini akan menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang dan gigi. Penyakit rachitis akan terjadi apabila selain kekurangan zat kapur dan fosfor, juga kekurangan vitamin D. Pada orang dewasa akan terjadi osteoprosis dan osteomalacia, yaitu sejenis penyakit menyebabkan tulang-tulang menjadi rapuh dan lemak.
Kurang zat besi

Kekurangan zat besi akan menyebabkan anemia. Anemia dapat disebabkan selain karena kekurangan zat besi juga karena faktor-faktor lain. Penyakit ini banyak dijumpai pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, pada gadis remaja, dan pada wanita terutama wanita hamil. Anemia banyak pula dijumpai di kalangan pekerja kasar. Anemia merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia.
Kurang yodium

Yodium merupakan bagian dari hormon thyroid yang mengatur metabolisme basal. Kekurangan yodium akan menyebabkan pembesaran kelenjar thyroid yang dikenal sebagai gondok (goiter). Pada tingkat ringan pembesaran kelenjar thyroid hanya dapat diketahui dengan meraba leher. Pada tingkat yang lebih lanjut, pembesaran kelenjar thyroid dilihat dari kejauhan. Pada tingkat berat, akan menyebabkan kretin yaitu tubuh kerdil, bisu, tuli dan keterbelakangan mental. Cacat jasmani dan mental akibat kekurangan yodium ini tidak dapat diperbaiki lagi.

Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah dilakukan di Indonesia

Usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK)

UPGK ialah suatu paket kegiatan terpadu yang bertujuan terutama untuk menanggulangi masalah kurang kalori protein. Kegiatan-kegiatan UPGK antara lain.
Penimbangan anak-anak balita sebulan sekali.
Penyuluhan gizi.
Pemberian makanan tambahan.
Pemberian paket pertolongan gizi.
Kurang gizi.

2. Usaha pencegahan kekurangan vitamin A
Tujuan utama dari usaha ini ialah untuk melindungi anak-anak balita terhadap kemungkinan kekurangan vitamin A. selain dengan penyuluhan gizi, yang digalakkan penggunaan sayuran hijau sebagai sumber vitamin A, juga dilancarkan pemberian kapsul vitamin A takaran tinggi kepada anak-anak balita setiap enam bulan sekali. Usaha ini terutama dilakukan di daerah-daerah yang belum tercakup oleh usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK).

Usaha pencegahan gondok endemik
Usaha pencegahan gondok endemik meliputi usaha jangka panjang dan jangka pendek. Usaha jangka panjang dilakukan dengan menggalakkan penggunaan garam beryodium terutama untuk masyarakat yang tinggal di daerah-daerah gondok endemik. Usaha jangka pendek dilakukan dengan jalan menyuntikan zat yodium ke dalam tubuh. Suntikan ini dilakukan lima tahun sekali. Obat yang disuntikan itu disebut lipiodol, yaitu suatu larutan yodium dalam minyak.

E. Pengaruh Gizi Makanan

Pengaruh gizi makanan antara lain.
Pengaruh Gizi Terhadap Daya Kerja
Manusia sehat memiliki tubuh yang dapat berfungsi dengan baik dan dalam jaringan-jaringan tubuhnya cadangan zat gizi yang cukup untuk mempertahankan kesehatannya. Cadangan zat gizi akan dipergunakan apabila kebutuhan tubuh akan zat gizi sehari-hari tidak terpenuhi. Sebaliknya, bila konsumsi zat gizi berlebihan, maka kelebihan tersebut akan ditimbun dalam jaringan-jaringan tubuh dalam batas-batas tertentu. Apabila jaringan-jaringan tubuh telah terlalu jenuh akan zat gizi tersebut tidak dapat lagi ditampung dan akan mengganggu proses-proses dalam tubuh.
Dengan demikian jelaslah bahwa kekurangan maupun kelebihan zat gizi akan dapat menyebabkan kelainan. Keadaan semacam ini disebut gizi salah, baik berupa gizi kurang maupun gizi lebih. Sedangkan gizi baik terletak diantara keduanya.
Perubahan keadaan gizi orang sehat hingga ia merasa dirinya sakit, memakan waktu yang lama sekali. Sebelum proses perubahan, tubuh telah membiasakan diri dengan fungsi-fungsi tubuh yang kurang sempurna sehingga biasanya orang tidak sadar bahwa ia sebenarnya dalam keadaan gizi kurang. Tingkat kesehatan semacam ini yang disebut tidak sakit tetapi tidak sehat. Keadaan semacam ini banyak terdapat di Indonesia.
Meskipun pada tahap ini orang tidak merasa bahwa dirinya sakit, akan tetapi hal itu mempunyai pengaruh terhadap kemampuan atau daya kerja seseorang, antara lain orang menjadi kurang bergairah, cepat lelah, mengantuk, dan sering sakit.

2. Pengaruh gizi terhadap daya tahan
Kelainan gizi yang berat sering berakibat timbulnya suatu penyakit infeksi. Sebaliknya, penyakit infeksi akan mudah menyerang apabila dalam keadaan gizi kurang. Demikianlah akan terjadi sebab akibat yang timbal balik antara gizi kurang dan penyakit infeksi.
Pada waktu sakit tubuh memerlukan zat gizi dalam jumlah yang lebih banyak daripada biasanya. Sedangkan pada umumnya, waktu sakit kita kurang mempunyai nafsu makan. Untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang meningkat ini, maka cadangan zat gizi dalam tubuh akan dipakai.

Apabila keadaan ini berlangsung terus-menerus, cadangan zat gizi dalam jaringan-jaringan akan habis terpakai, lebih-lebih kalau timbunan cadangan hanya terbatas, sedangkan yang diperoleh dari makanan sangat sedikit. Keadaan disebut gizi kurang pembentukan xat anti atau xat pelindung terhadap penyakit juga kurang, sehingga tubuh mudah terserang penyakit.

3. Pengaruh gizi terhadap pertumbuhan jasmani dan mental
Gizi kurang yang timbul pada masa kanak-kanak, selain akan menyebabkan gangguan pertumbuhan jasmani, juga akan menyebabkan gangguan perkembangan mental. Seseorang yang menderita gizi kurang pada masa kanak-kanak, setelah mencapai dewasa tubuhnya tidak akan mencapai tinggi yang seharusnya dapat dicapai. Selain itu, jaringan-jaringan ototnya juga kurang dapat berkembang. Di samping menyangkut pertumbuhan fisik, tingkat kecerdasan anak juga akan terpengaruh. Hal ini disebabkan oleh perkembangan jaringan otak hanya berlangsung sejak anak masih dalam kandungan sampai dengan umur lebih kurang empat tahun.


Materi Kelas 8 minggu 19 Keselamatan di jalan raya 6

 A. Pengertian Rambu Lalu Lintas


Rambu lalu lintas adalah bagian dari perlengkapan jalan yang memuat lambang, huruf, angka, kalimat dan/atau perpaduan di antaranya, yang digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan.
Agar rambu dapat terlihat baik siang ataupun malam atau pada waktu hujan
maka bahan harus terbuat dari material retro-reflektif.

Berdasarkan jenis pesan yang disampaikan, rambu lalu lintas dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut:

1. Rambu peringatan
Rambu yang memperingatkan adanya kondisi berbahaya dan berpotensi bahaya agar para pengemudi berhati-hati dalam menjalankan kendaraannya. Misalnya: Rambu yang menunjukkan adanya lintasan kereta api, atau adanya persimpangan berbahaya bagi para pengemudi.



H. Berkendaraan dengan Mobil

Berkendaraan dijalanan umum dengan kendaraan seperti mobil memerlukan antipasi dan persiapan tersendiri yang lebih dibandingkan berkendara dengan motor dan sejenisnya. Sekali pun mobil telah mendapatkan perawatan rutin, hingga memiliki mesin, ban serta sistem pengereman yang baik, bukan berarti kita telah cukup dalam mempersiapkan diri untuk terhindar dari bahaya dijalan raya, berikut ini ada yang perlu anda lakukan sewaktu akan/mengendarai mobil anda di jalan raya:

1. Hal pertama melakukan pemeriksaan pada kendaraan mobil anda. seperti memeriksa minyak rem, tekanan angin pada ban, mengecek lampu indikator, memeriksa bagian bawah kendaraan dari kebocoran oli dan sebagainya. Intinya pastikan kondisi mobil anda sudah cukup prima untuk berjalan.
2. Mengemudikan mobil dengan beban berlebih tentu tidak baik, selain mengganggu keseimbangan juga akan memboroskan bahan bakar, untuk itu sebaiknya pindahkan berbagai barang-barang yang kurang penting dari dalam kendaraan anda.
3. Gunakan sabuk pengaman (safety belt) dengan baik dan benar, yaitu dengan menyilangkannya dari bagian tulang bahu ke pinggul, dengan demikian berat badan tubuh anda bisa terjaga dengan baik jika terjadi benturan atau hentakan mendadak.
4. Posisi kan dengan baik perangkat spion mobil bagian dalam dan luar sehingga anda bisa bisa melihat secara bebas berbagai posisi dari badan mobil dan keadaan sekitarnya dengan leluasa. Untuk bagian tak terlihat, usahakan untuk menengokkan kepala seperti saat dimana anda perlu untuk berpindah jalur atau berputar arah.
5. Sebaiknya peganglah stir sesuai dengan prosedur, yaitu idealnya posisi genggaman tangan ada di arah jam 3 dan jam 9 dan gunakanlah jari anda ketika perlu untuk menyalakan lampu belok atau wiper.
6. Fokuslah dalam mengemudikan mobil, hilangkan berbagai fikiran yang mengganggu konsentrasi anda berkendara. Berbagai aktifitas mengganggu juga perlu ditinggalkan seperti merokok, atau pun menelpon, jika memang hal tersebut memang dirasa perlu untuk dilakukan, sebaiknya anda terlebih dulu menepi atau gunakan handsfree untuk mudahnya berkomunikasi telepon.
7. Jagalah jarak aman, baik sisi samping kiri dan kanan, serta depan dengan kendaraan lain untuk menghindari keadaan mendadak, karena dengan besarnya ruang / jarak anda akan melakukan antisipasi.
8. Sekali pun mobil anda sudah mendukung teknologi ramah lingkungan, lakukanlah pengoperan gigi trasmisi pada rpm 2.000 sampai dengan 2.500 rpm. Karena mesin berbahan bakar bensin umumnya baru bekerja optimal di kisaran putar 2.000 – 2.500 rpm
9. Lakukanlah berbagai trik efesiensi bahan bakar yang aman, seperti mengangkat injakkan kaki pada pedal gas lebih dulu dan biarkan mobil meluncur sebelum anda menginjak rem saat akan menikung.
10. Matikan mesin mobil jika anda berhenti atau menepi selama lebih dari 1 menit, karena mesin mobil yang hidup dalam keadaan diam selama 3 menit sama artinya seperti mesin mobil melakukan perjalanan 1 jam pada kecepatan rata-rata 50 km/ jam


I. Macam-Macam Pelanggaran Lalulintas dan Sangsinya

Berbagai pelanggaran kerap dilakukan oleh pengguna jalan raya. Ironisnya, kelalaian tersebut tak jarang merugikan orang lain. Seringkali terjadi kecelakaan yang membuat orang lain terluka atau bahkan tewas.

1. Menerobos ampu merah

Lampu lalu lintas atau traffic light merupakan sebuah komponen vital pengaturan lalu lintas. Namun ironisnya, pelanggaran terhadap lampu lintas ini justru menempati urutan pertama sebagai jenis pelanggaran yang paling sering dilakukan pengguna kendaraan bermotor. Bagi pelanggarnya dapat dikenakan denda: Rp250.000

2. Tidak menggunakan helm

UU no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan sudah mengatur mengenai kewajiban pengendara sepeda motor untuk menggunaan helm berstandar Nasional Indonesia (SNI). Bahkan dalam UU tersebut dengan jelas tertera pula sanksi jika pengemudi tidak mengenai helm, maka ia bisa dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp250.000.

3. Tidak menyalakan lampu kendaraan

Pasal 107 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyatakan bahwa Pengemudi Kendaraan Bermotor wajib menyalakan lampu utama Kendaraan Bermotor yang digunakan di Jalan pada malam hari dan pada kondisi tertentu.

Kemudian pada ayat kedua dinyatakan Pengemudi Sepeda Motor selain mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menyalakan lampu utama pada siang hari. Pelanggaran sering terjadi, terutama untuk kewajiban menyalakan lampu di siang hari. Bagi pelanggarnya dapat dikenakan denda : Rp250.000

4. Tidak membawa surat kelengkapan berkendara

Aksi tilang yang dilakukan pihak kepolisian juga sering terjadi terhadap pen- gendara yang tidak membawa surat-surat berkendara seperti Surat Izin Mengemu- di (SIM) serta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Bagi pelanggarnya dapat dikenakan denda: Rp500.000 dan SIM Rp. 250.000

5. Melawan arus (Contra Flow)

Di kota-kota besar seperti Jakarta, para pengendara sepeda motor acapkali bersikap seenaknya di jalanan dengan “melawan arus”. Mereka seolah tutup mata dengan adanya pengendara lain yang berjalan berlawanan arah dengan mereka. Dalam Pasal 287 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009 disebutkan maksimal denda Rp 1 juta untuk kendaraan roda empat dan Rp 500 ribu untuk kendaraan roda dua.

6. Melanggar rambu-rambu lalu lintas

Pelanggaran terhadap rambu-rambu lalu lintas acapkali terjadi. Parkir di bawah rambu dilarang parkir serta berhenti di depan tanda larangan stop sudah menjadi aktivitas yang sering dilakukan. Padahal menurut ketentuan pasal 287 ayat (1) UU No.22 tahun 2009, jenis pelanggaran tersebut bisa terancam hukuman pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp500.000.

7. Menerobos jalur busway

Maraknya kecelakaan akibat aksi nekad pengendara yang masuk ke jalur busway juga tidak membuat pengendara lainnya jera..Menurutnya, aturan denda sudah diatur dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas. Pada Pasal 287 ayat 1 dan 2 UU No 22/2009, menerapkan sanksi Rp 500.000 untuk roda empat dan dua bagi yang melanggar rambu lalin.

8. Tidak menggunakan spion

Pentingnya kesadaran menggunakan kaca spion saat berkendara seringkali diabaikan. Padahal kaca spion dapat membantu pengemudi untuk memastikan bahwa kondisi saat itu kondusif untuk membelokkan kendaraan. Hal ini juga berguna untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Berdasarkan Undang-Undang No. 2 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 285 ayat 1, pengendara akan ditilang atau didenda sebesar Rp250.000 jika kendaraannya tidak dilengkapi dengan kaca spion.

9. Berkendara melewati trotoar
10. Mengemudi tidak konsentrasi (pakai HP) Bagi pelanggarnya dapat dikenakan denda : Rp50.000

Minggu, 09 Mei 2021

Materi kelas 8 minggu 18 Keselamatan di jalan raya 5

 

1.        Aktivitas Berkendaraan Menggunakan Sepeda Motor

Sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang digerakkan oleh sebuah mesin. Letak kedua roda sebaris lurus dan pada kecepatan tinggi sepeda motor tetap stabil disebabkan oleh gaya gigroskopis. Sedangkan pada kecepatan rendah, kestabilan atau keseimbangan sepeda motor bergantung kepada pengaturan setang oleh pengendara. Penggunaan sepeda motor di Indonesia sangat populer karena harganya yang relatif murah, terjangkau untuk sebagian besar kalangan dan penggunaan bahan bakarnya serta biaya operasionalnya cukup hemat.

a. Cara berkendaraan motor yang baik

1) Gunakan helem yang berstandar SNI dan jaket serta sarung tangan
2) Perhatikan posisi duduk sebelum menjalankan kendaraan, dan pastikan Anda telah berada pada posisi duduk yang benar dan senyaman mungkin. Posisi duduk pada saat di atas motor yang benar adalah paha bagian dalam menjepit jok. Dengan posisi duduk seperti ini maka kendaraan akan menjadi lebih stabil saat dijalankan.
3) Memperhatikan posisi tangan setelah memahami bagaimana posisi duduk yang baik saat berada di atas motor, selanjutnya adalah memperhatikan posisi tangan. Posisi tangan yang baik adalah posisi dengan keadaan menekuk 135 derajat. Selain memberikan efek yang lebih stabil, posisi tangan seperti ini juga memberikan efek meredam guncangan yang terjadi pada bahu saat motor berada pada kondisi jalan yang kurang bagus.

4) Perhatikan pandangan. Tips berkendara motor yang baik dan benar selanjutnya adalah memperhatikan pandangan Anda saat berada di atas sepeda motor. Pandangan yang baik adalah pandangan yang bisa melihat jalanan secara luas. Hindari melihat dengan jarak pendek atau bagian depan bawah ban depan motor Anda.

5) Teknik pengereman yang baik merupakan faktor utama keselamatan Anda saat berkendara. Beberapa teknik pengereman motor yang benar adalah sebagai berikut.
         a) Selalu pastikan jari telunjuk tangan kanan Anda berada pada handle rem, jika Anda menggunakan motor kopling, maka jari-jari pada tangan kiri Anda selalu berada pada tuas kopling agar bisa menarik tuas dengan cepat pada saat kendaraan mengerem.

b) Fungsikan dengan maksimal kedua rem yang ada pada motor agar pengereman bisa dilakukan dengan lebih stabil dan aman.

c) Usahakan posisi duduk tetap tegak saat pengereman berlangsung.

6) Letak dan posisi kaki Keadaan yang paling sering terjadi sekarang adalah kedua kaki tetap berada di bawah pada saat kendaraan telah melaju. Hal ini sangat berbahaya. Karena itu selalu posisikan kaki kanan Anda berada pada tuas rem belakang sebelum kendaraan dijalankan maupun pada saat tengah berhenti.Itulah beberapa tips cara berkendara yang baik dan aman untuk pengguna sepeda motor (bikers).

b. Beberapa kesalahan yang sering dan kerap dilakukan oleh para pengguna sepeda motor.

1) Apakah betul motor baru tidak boleh ngebut atau untuk berboncengan? Sebenarnya mengendarai motor baru (baru beli dari dealer) boleh saja dipacu dengan kecepatan tinggi asal tidak berlebihan dan 'ugal-ugalan'. Saat ini motor yang dipasarkan adalah jenis motor 4 tak yang buat dengan tekhnologi tinggi dan tidak dapat disamakan dengan motor lama yang masih 2 tak. Dalam hal ini yang membedakan motor 2 tak dengan 4 tak pada masa percobaan adalah sistem pelumasannya.

2) Memanasi mesin terlalu lama. Perlakuan ini juga termasuk perlakuan yang salah. Karena sebenarnya kita cukup melakukan pemanasan terhadap mesin selama 1-2 menit saja. Yang juga perlu diingat adalah ketika kita melakukan pemanasan terhadap mesin, motor memerlukan bahan bakar untuk itu. Dengan demikian semakin lama memanasi motor, semakin banyak pula bahan bakar yang terbuang.

3) Enggan memeriksa sebelum berkendara. Pemeriksaan terhadap kendaraan sangat diperlukan, seperti oli, bensin, lampu, sein, klakson, rem, dan ban.

4) Membuka gas terlalu besar ketika menstarter motor. Kebiasaan seperti ini hanya akan membuat mesin susah hidup karena campuran tidak stabil, yaitu udara banyak bensin sedikit.

5) Menekan tombol electric starter secara berulang. Hal ini merupakan tindakan yang seharusnya tidak dilakukan. Setiap kali tombol starter ditekan, tidak diperbolehkan lebih dari 5 detik. Apabila mesin belum juga hidup, hentikan penekanan selama kurang lebih 5 detik. Kemudian ulangi kembali. Jika mesin tetap tak mau hidup setelah 3-4 kali penekanan, gunakanlah kick starter agar kendaraan Anda dapat hidup.

6) Takut aki cepat habis, tak pernah memakai electric starter sekalipun. Perilaku seperti ini contoh dari sekian sikap yang salah, karena starter merupakan alat untuk menambah kenyamanan dalam berkendara. Selanjutnya apabila kita tidak pernah memakai electric starter adalah elektronik yang behubungan dengan mesin akan menjadi macet.

7) Gas terbuka terlalu besar pada gigi 1. Ini contoh yang tidak boleh ditiru. Hal ini dapat menyebabkan motor tersentak dan spontan melompat ke depan. Yang betul ketika akan menjalankan motor adalah dengan menutup gas secara penuh kemudian masuk pada transmisi pertama (gigi 1), selanjutnya menaikkan gas secara perlahan.

8) Kaki selalu menekan pedal rem. Hindari hal yang sama sekali tidak baik ini, meskipun kebanyakan dari kita tidak sadar ketika berkendara kaki kita selalu menekan pedal rem. Pedal rem yang terus tertekan selama berkendara akan mengakibatkan kanvas rem manjadi cepat habis dan juga mesin merasa 'menderita'. Bukan hanya rem dan mesin, kopling pun demikian karena juga akan sedikit tertarik. Jika ini terus dibiarkan maka dapat mengakibatkan terjadinya 'slip' di antara pelat kopling yang membuat motor tidak bertenaga dan kopling menjadi aus.

9) Menekan kopling saat melawati jalan berliku. Dengan menekan kopling pada saat menikung dengan kecepatan tinggi, dapat menimbulkan bahaya karena kendaraan akan menyelonong dan sulit dikendalikan. Hal ini diakibatkan karena jika kita menekan kopling saat berkendara, kendaraan tak ubahnya seperti dalam keadaan netral (0 = "nol"). Seharusnya ketika sedang berada di tikungan adalah dengan mengurangi kecepatan, baik dengan pengereman maupun mengurangi gigi.

10) Anti pakai cuk ketika starter. Anggapan yang salah menstater memakai cuk sudah tak baik lagi setelannya. Karena motor sekarang telah menggunakan teknologi canggih dengan banyak udara bensin sedikit. Oleh karena itu cuk diperlukan dengan catatan harus ditutup kembali setelah selesai menstarter dan motor telah dalam keadaan hidup, hal ini bertujuan untuk menghemat bahan bakar.

11) Mengendarai motor di jalan raya secara zig-zag.

12) Menyerobot lampu merah atau berhenti melewati garis pemberhentian di lampu merah.

Materi kelas 7 minggu ke 18 pola makan sehat dan gizi seimbang 5

  Vitamin

Vitamin ialah zat organik yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit, namun penting untuk mempertahankan kesehatan tubuh. Fungsi utama vitamin ialah mengatur proses metabolisme protein, lemak, dan hidrat arang. Vitamin A dan D apabila dikonsumsi berlebihan akan berakibat buruk. Beberapa hal yang menyebabkan timbulnya kekurangan vitamin antara lain sebagai berikut.
Kurang memakan bahan makanan yang mengandung vitamin.
Tubuh kekurangan zat tertentu, sehingga penyerapan vitamin dalam tubuh terganggu, sebagai contoh :
Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam-garam empedu.
Untuk penyerapan vitamin A dan D diperlukan zat lemak yang cukup.
Akibat penyakit-penyakit saluran pencernaan, misalnya penyakit disentri atau typhus, penyerapan Zat tertentu dalam tubuh mengalami gangguan.
Adanya Zat tertentu dalam bahan makanan atau dalam obat yang akan mengganggu penyerapan vitamin tertentu.
Dalam tubuh terjadi interaksi dari beberapa vitamin. Kekurangan salah satu vitamin akan menyebabkan terganggunya fungsi vitamin lain.
Menurut sifatnya, vitamin dapat digolongkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) dan vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C).


Air

Kebutuhan tubuh akan air dapat dikatakan nomor dua setelah oksigen. Orang dapat hidup tanpa makan untuk beberapa minggu. Tanpa air, orang hanya dapat bertahan untuk beberapa hari. Kehilangan 10% dari cairan tubuh akan sangat membahayakan. Kematian yang terjadi bila kehilangan cairan tubuh mencapai 20%.

Tubuh sebagaian besar terdiri dari air. Pada bayi jumlah cairan tubuh mencapai lebih kurang 20% dari berat badan, sedangkan pada orang dewasa lebih kurang 65%. Air terdapat disemua jaringan di dalam tubuh dengan kadar yang sangat berbeda-beda. Dalam gizi misalnya, jumlah cairan lebih kurang hanya 5%, dalam lemak atau tulang kira-kira 25%, sedang dalam jaringan otot dapat mencapai 80%.

Air di dalam tubuh, selain berfungsi sebagai zat pembangun, berfungsi pula sebagai zat pengatur. Sebagai zat pengatur, air berperan antara lain sebagai pelarut hasil-hasil pencernaan, sehingga zat yang diperlukan tubuh dapat diserap melalui dinding usus.

Tubuh memperoleh air dari tiga sumber, yaitu dari minuman, dari air yang terkandung dalam bahan-bahan makanan dan dari air yang terbentuk dalam jaringan sebagai hasil pembakaran zat makanan sumber tenaga.

silahkan absen pada link berikut