Rabu, 24 Februari 2021
Rabu, 17 Februari 2021
Materi Kelas 7 smt 2 minggu 7 Renang lanjutan
2. Aktivitas Pembelajaran Gerakan Kaki Renang Gaya Dada
Gerakan kaki (kicking) renang gaya dada saat ini cenderung membentuk gerakan kaki dolphin (whip kick), dimana pada saat istirahat, yaitu fase ketika kedua tungkai kaki bagian bawah ditarik serentak mendekati pinggul dan kemudian setelah fase itu dilakukan pergelangan kedua kaki diputar mengarah ke luar hingga membentuk sudut ± 50°. Kemudian dari posisi ini kedua kaki melakukan gerakan menginjak dan diakhiri dengan menendang sehingga kedua kaki bertemu lurus di belakang.
Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan renang gaya dada berikut ini.
Diawali sikap berdiri pada kolam dangkal pegang papan pelampung dengan kedua tangan di depan dada.
Luruskan kedua kaki ke belakang hingga badan terapung di atas permukaan air.
Lakukan gerakan kaki renang gaya dada berulang-ulang.
Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan rotasi tangan renang gaya dada adalah berikut ini.
Fase istirahat (recovery), saat kedua lengan lurus di depan.
Fase membuka ke luar (outward), saat kedua tangan membuka ke luar hingga lebih lebar dari perpanjangan garis bahu.
Fase menangkap (catch), fase ini dilakukan setelah akhir dari melakukan fase membuka, dimana saat mengerjakan fase ini usahakan siku tinggi (high elbow) untuk memutar pergelangan tangan.
b. Aktivitas pembelajaran versi eropa timur
Fase istirahat (recovery), saat kedua lengan lurus di depan.
Fase membuka ke luar (outward), saat dimana kedua tangan membuka ke samping hingga perpanjangan garis bahu. Sudut yang dibentuk antartelapak tangan dengan permukaan air pada saat menyapu keluar adalah 30-45o dan sudut yang dibentuk antara lengan bawah dengan tangan pada pergelangan adalah 15 - 30o.
c. Aktivitas pembelajaran versi canada
Versi ini berkembang dari versi Eropa Timur, sehingga beberapa fase yang dilakukan pada fase Eropa Timur juga dilakukan pada fase Canada. Fase istirahat dan fase membuka keluar tetap sama, dan perbedaannya terletak pada fase mendorong, yaitu: Fase menutup ke dalam (Inward sweep) dilakukan setelah berakhirnya fase membuka keluar dilanjutkan dengan melakukan sapuan atau ayunan ke dalam. Agar diperhatikan pada saat melakukan sapuan ke dalam posisi telapak tangan dengan air membentuk sudut antara 30 - 45o atau rata-rata 40o.
Materi Kelas 8 smt 2 Minggu 7 renang lanjutan
B. Gerak Spesifik Lengan Renang Gaya Dada
(3) Akhir gerakan: kedua lengan lurus ke depan, pandangan terpusat pada tangan, hingga batas air berada pada alis mata.(4) Fokus perhatian pada gerakan tangan. (Lihat Gambar 8.5).
Materi Kelas 9 smt 2 minggu 7 renang lanjutan
5. Aktivitas Pembelajaran Rangkaian Gerak Renang Gaya Bebas
Pada pembelajaran ini kamu akan mempelajari tentang cara menerapkan seluruh keterampilan gerak spesifik renang gaya bebas yang telah kamu pelajari secara terpisah, keterampilan ini biasanya disebut gerak koordinasi renang gaya bebas.
Cara melakukannya sebagai berikut.
a. Meluncur di kolam renang.
b. Gerakkan kedua kaki ke atas dan ke bawah bergantian dengan pusat gerakan di pangkal paha.
c. Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha dan berakhir dengan gerakan kibasan pergelangan kaki. Kaki kiri dan kaki kanan bergerak bergantian ke atas dan ke bawah.
d. Tarik lengan kanan ke bawah dada dengan siku ditekuk, kemudian melanjutkan dengan mendorong lengan kanan ke belakang sampai lurus. Telapak tangan menghadap ke belakang di samping paha.
e. Tarik lengan kanan ke atas dengan siku ditekuk, kemudian lengan diluruskan dan masukan jari dan telapak tangan ke depan.
f. Tarik lengan kiri ke bawah seperti gerakan lengan kanan.
g. Gerakan lengan kanan dan kiri secara bergantian.
h. Pernapasan dilakukan dengan memutarkan kepala ke kiri atau ke kanan (pada umumnya kepala diputar ke satu arah), sehingga mulut berada di atas permukaan air untuk mengambil udara.
Berikut ini akan dipaparkan tentang beberapa teknik perlombaan renang gaya bebas.
a. Aktivitas Pembelajaran Start Renang Gaya Bebas
Cara melakukan aktivitas pembelajaran gerakan start renang gaya bebas sebagai berikut.
a. Bentuk start ini dilakukan setelah ada aba-aba start “Awaaas”, perenang mengambil posisi di bibir balok start (start block) dengan sikap membungkuk.
b. Kedua lengan langsung berada di samping tubuh dengan patokan ujung-ujung tangan berada di samping pinggul.
c. Arah pandangan pada sikap membungkuk sebelum start adalah ke depan.
d. Begitu aba-aba start seperti peluit, pistol atau bentuk lainnya dibunyikan, dengan serentak kedua lengan mengayun ke depan, dan kedua ujung kaki menolak/menumpu bibir balok start sampai posisi kaki menjadi lurus.
e. Ayunan kedua lengan berakhir pada sikap lurus di depan/di atas kepala dengan patokan kedua lengan di samping telinga, cermati gambar posisi start berikut ini.
https://drive.google.com/file/d/1sFtua-1toA5kCw3FXI6cBAiCDAheyjRC/view?usp=sharing
Minggu, 14 Februari 2021
Materi kelas 7 smt 2 minggu 6 Renang
A. Pengertian dan Asal Usul Renang
Olahraga renang berbeda dengan olahraga lain karena bergerak di air. Gerak manusia di darat pada umumnya pada posisi tegak atau vertikal dipengaruhi oleh data tarik bumi sepenuhnya, sedangkan perenang yang bergerak di air dalam posisi horizontal di bawah pengaruh daya tarik bumi dikurangi oleh daya tekan air ke atas.
Olahraga renang dimulai sejak abad 19 di London. Sekitar tahun 1837, hanya terdapat 6 kolam renang di kota itu. Populeritas renang terus membaik dan pada tahun 1869 beberapa asosiasi mulai muncul. Sedangkan di Amerika baru tahun 1888 mulai berkembang, dan tahun 1920 berhasil merajai perlombaan renang internasional.
Mereka yang sangat menonjol dalam kejuaraan renang tersebut antara lain: Sydney Cavill (1945), Robert JH Kiphuth dari klub renang Universitas Yale, dan Lewis B. Handley wanita pertama yang berenang di Selat Inggris.
Pada mulanya nomor yang dipertandingkan hanya gaya dada. Gaya baru yang pertama adalah “Side Arm Stroke atau Side Stroke” yang merupakan gaya ganti di mana sisi perenang berada dalam air.
Pada tahun 1902, Richard Cavill perenang Australia membuat rekor baru, yaitu berenang sejauh 100 meter dalam waktu 48,6 detik. Cavill menggunakan Arm Stroke, akan tetapi merubah tendangan kaki dari guntingan menjadi kipasan ke atas dan ke bawah. Gaya ini selanjutnya dikenal dengan nama Australia Crawl.
Perkembangan renang dunia selanjutnya, pada tahun 1935 telah membuahkan bermacam-macam gaya renang, di antaranya gaya dada (Breast stroke), gaya punggung (back stroke), dan gaya kupu-kupu (butterfly stroke).
Pada Olimpiade tahun 1908, orang-orang telah berani mengarungi lautan dan menyeberangi sungai-sungai yang besar hanya dengan rakit. Kemudian lambat laun berkembang ke seluruh pelosok tanah air. Dan berdirilah kolam renang yang pertama kali di Indonesia yaitu di Cihampelas, Bandung pada tahun 1904.
a. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Posisi Badan
Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan posisi badan renang gaya dada berikut ini.
Posisi badan beserta seluruh anggota badan rileks.
Badan harus sehorizontal mungkin.
Gerakan dimulai dengan persiapan kaki.
Tumit ditarik mendekati pinggul sekaligus membuka lutut ke luar.
Dorong kedua kaki ke belakang secaar serempak.
Rapatkan kembali kedua kaki seperti sikap pertama.
Lakukan Pembelajaran dengan jarak 5 – 7 meter.
Gerakan kaki (kicking) renang gaya dada saat ini cenderung membentuk gerakan kaki dolphin (whip kick), dimana pada saat istirahat, yaitu fase ketika kedua tungkai kaki bagian bawah ditarik serentak mendekati pinggul dan kemudian setelah fase itu dilakukan pergelangan kedua kaki diputar mengarah ke luar hingga membentuk sudut ± 50°. Kemudian dari posisi ini kedua kaki melakukan gerakan menginjak dan diakhiri dengan menendang sehingga kedua kaki bertemu lurus di belakang.
Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan renang gaya dada berikut ini.
Diawali sikap berdiri pada kolam dangkal pegang papan pelampung dengan kedua tangan di depan dada.
Luruskan kedua kaki ke belakang hingga badan terapung di atas permukaan air.
Lakukan gerakan kaki renang gaya dada berulang-ulang
Materi Kelas 9 smt 2 minggu 6 Renang
Materi PJOK Kelas 8 smt 2 minggu 6 Renang
Pembelajaran Aktivitas Air melalui Renang Gaya Dada
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah. Bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di “gua perenang” yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir Barat Daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).
Aktivitas Air melalui Renang Gaya Dada
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan- kaki.
Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional, renang gaya dada adalah gaya yang paling lambat. Berikut prinsip dasar pembelajaran gerakan renang gaya dada .
A. Gerak Spesifikasi Kaki Renang Gaya Dada
1. Aktivitas Gerakan Kaki Berpegangan Pada Pant Kolam/Pinggir Kolam
Tahapan Pembelajaran
(1) Persiapan: kedua lengan berpegangan pada parit kolam, badan, lengan dan kedua kaki lurus, hingga posisi badan terapung di atas permukaan air.
(2) Gerakan: dimulai dengan mengangkat tumit dan menarik bersama-sama ke arah pinggul (pantat), putar pergelangan kaki ke atas hingga telapak kaki menghadap belakang, tendangan kedua kaki ke belakang (dorong ke belakang) di bawah permukaan air ± 15 cm hingga lurus dan rapat.
(3) Akhir gerakan: badan, kedua lengan dan kaki lurus, pandangan ke depan.
(4) Fokus perhatian pada gerakan kaki. (Lihat Gambar 8.1).