A. Sejarah Renang Gaya Bebas
Cabang olahraga renang mempunyai gaya-gaya tertentu yang di antaranya gaya bebas. Gaya ini menyerupai cara berenang seekor binatang. Oleh sebab itu, gaya ini disebut gaya “Crawl” yang artinya merangkak. Gerakan asli dari gaya ini adalah menirukan gerakan anjing yang berenang atau dikenal dengan renang gaya anjing (Dog style). Gaya bebas ini disebut juga gaya “Rimau”, yang berasal dari kata “Harimau”.
Dengan adanya perlombaan-perlombaan dalam olahraga, dan untuk mencapai kemenangan itu perlu diusahakan agar dapat berenang dengan kecepatan maksimal. Maka timbullah perubahan dan variasi dalam gaya renang. Perubahan-perubahan itu dilakukan dengan menirukan cara orang pribumi di Amerika Utara. Amerika Selatan dan Kepulauan Polynesia, karena ternyata cara-cara yang mereka lakukan dapat lebih cepat dari gaya renang yang umumnya dilakukan pada waktu itu.
Misalnya yang dilakukan oleh J. Arthur Trudgeon, seorang Inggris yang sekembalinya dari Amerika Selatan ke negerinya membawa suatu gaya renangan yang lain dari yang ada pada waktu itu, dan sekarang gaya tersebut dikenal dengan gaya “Trudgeon Crawl”. Sekaligus Richard Cavill seorang penemu gaya bebas.
Gerakan gaya bebas yang pertama adalah “Crawl Australia”, yaitu yang dilakukan dengan dua kali gerakan lengan dan disertai dua kali gerakan kaki. Kemudian berkembang sesuai dengan penemuan-penemuan baru dalam ilmu pengetahuan.
Materi yang akan kamu pelajari dalam bab ini adalah gerak spesifik renang gaya bebas, secara terperinci submateri yang akan kamu pelajari antara lain : (1) Posisi tubuh, (2) gerakan kaki, (3) mengambil napas, (4) koordinasi gerakan kaki dan pernapasan, (5) rotasi tangan dan seterusnya.
B. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Renang Gaya Bebas
Renang gaya bebas adalah renang yang dilakukan dengan sikap tubuh telungkup dan gerakan kaki mencambuk dengan gerak ke atas dan ke bawah secara bergantian. Untuk berenang diperlukan penguasaan teknik dasar.
Untuk memudahkan kamu berlatih renang gaya bebas ini, maka cara belajarnya harus bagian per bagian, mulai dari meluncur, menggerakkan lengan dan pengambilan napas, dan gerak koordinasi.
1.Aktivitas Pembelajaran Gerakan Posisi Tubuh (Body Position)
Jenis latihan pertama yang akan kamu pelajari adalah menemukan posisi yang tepat untuk berenang gaya bebas. Posisi tubuh pada waktu renang gaya bebas harus rata-rata air (streamline) mulai dari kaki hingga kepala. Untuk memperoleh posisi ini harus dilakukan dengan beberapa cara latihan, yakni sebagai berikut.
a) Berdiri di pinggir kolam dan salah tumit menempel pada dinding kolam.
b) Badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan diluruskan.
c) Tolakan kaki yang menempel pada dinding kolam sekuat-kuatnya dan pertahankan agar badan tetap lurus.
d) Gerak meluncur dilakukan tanpa gerakan tangan dan tungkai, tenaga pendorongnya hanya tumpuan kedua kaki pada pinggir kolam renang.
e) Pertahankan posisi kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air sampai berhenti. Usahakan jangan mengambil napas selama dalam keadaan meluncur.
f) Posisi lengan dapat lurus ke depan atau dirapatkan di sisi badan.
g) Lakukan berulang-ulang sampai memiliki kecepatan dan jauh ke depan.
2. Aktivitas Pembelajaran Gerakan Tungkai
Jenis latihan yang kedua adalah gerakan tungkai, kamu tahu atau tidak mana yang disebut kaki, dan mana yang disebut tungkai. Kaki adalah bagian dari tungkai yang posisinya dari pergelangan telapak kaki sampai ke ujung jari kaki, sedangkan tungkai adalah seluruh anggota gerak untuk berjalan mulai dari pangkal paha sampai ke ujung jari.
Pelaksanaan latihan ini dapat kamu lakukan dengan berbagai cara, yakni sebagai berikut.
a. Aktivitas Pembelajaran Irama Gerakan Tungkai dari Posisi Berpegangan di Pinggir Kolam Renang
Latihan jenis ini dilakukan difokuskan hanya untuk melatih gerakan tungkai, caranya adalah sebagai berikut.
1) Cara pertama: kedua tangan berpegangan di pinggir kolam renang dari posisi badan telungkup.
2) Dorongkan pantat ke atas hingga rata dengan permukaan air.
3) Gerakkan tungkai kanan dan kiri secara bergantian dengan irama gerakan yang pelan dalam keadaan lemas (rileks).
4) Gerakan tungkai dimulai dari pangkal paha.
5) Makin lama irama gerakan dipercepat.
6)Cara kedua; gerakan tungkai dapat dilakukan secara bersamaan pada posisi meluncur.
3. Aktivitas Pembelajaran Gerakan Lengan (Hand Rotation)
Berikut ini adalah bentuk latihan gerakan lengan, proses gerakan lengan gaya bebas ada tiga fase, yaitu sebagai berikut: (1) Fase menarik, (2) fase mendorong, dan (3) fase istirahat.
a. Gerakan menarik dimulai setelah siku masuk ke dalam air sampai tangan mencapai bidang vertikal. Setelah itu dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan lurus ke belakang.
b. Kemudian dilanjutkan dengan recovery, yaitu setelah lengan lurus ke belakang dengan jalan mengangkat siku keluar dari air, diikuti lengan bawah dan jari-jari ke depan.
c. Gerakan lengan pada waktu pull, harus dilakukan dengan kuat, dan arahnya dari depan ke belakang sampai tangan berada di bawah dada. Selanjutnya dengan tenaga yang kuat tangan didorongkan ke belakang sampai siku lurus. Kemudian siku ditarik ke atas rileks, terus digeser ke depan pelan-pelan seirama dengan lengan yang lain yang sedang ditarik sampai segaris dengan bahu. Telapak tangan dan jari-jari mengikuti gerakan siku secara pasif.
4. Aktivitas Pembelajaran Gerakan Pernapasan (Breathing)
Berikut ini kamu akan belajar tentang cara mengambil napas saat berenang gaya bebas ini, dapat dilakukan dengan dua cara, adapun cara tersebut adalah sebagai berikut.
a. Pengambilan Napas Secara Ekplosif
Caranya dengan mengambil udara melalui mulut saat kepala diputar ke samping dan mengeluarkan udara di luar air melalui mulut dan hidung saat kepala berada di dalam air.
b. Pengambilan Napas secara Ritmis Caranya mengambil udara melalui mulut dan hidung pada saat kepala berputar ke samping dan mengeluarkan udara sedikit demi sedikit secara tetap melalui mulut dan hidung setelah mulut masuk ke dalam air. Penting untuk diperhatikan bahwa pengeluaran udara tidak perlu terlalu kuat. Bila terlalu kuat, perenang akan kehabisan persediaan udara sebelum ia memutar kepalanya lagi untuk mengambil napas, perhatikan gambar berikut ini.
Peraturan Perlombaan Renang Gaya Bebas
Berikut ini coba kamu baca sekilas tentang peraturan pertandingan renang. Jika kamu berkeinginan mendalami tentang peraturan ini dapat kamu baca Buku Peraturan Renang (FINA Handbook).
Peraturan-peraturan pokok renang gaya bebas adalah sebagai berikut.
1) Seorang harus menyelesaikan seluruh jarak renangan untuk mendapatkan kualifikasi.
2) Seorang perenang harus finish dalam lintasan yang sama seperti pada waktu start.
3) Dalam nomor pertandingan, seorang perenang pada waktu berbalik hendaklah melakukan sentuhan fisik dengan ujung kolam atau lintasan, dan tidak diperkenankan mengambil langkah dari dasar kolam.
4) Mengganggu perenang lain dengan menyeberang ke lintasan lain atau mengganggu dengan cara lain, akan menyebabkan perenang tersebut terkena diskualifikasi.
5) Tidak diperkenankan menggunakan alat bantu berenang.
Pertemuan minggu ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar