Rabu, 26 Agustus 2020

Materi kelas 9 minggu 5


Silahkan isi absensi di bawah ini


 



Aktivitas Permainan Bola Kecil

Pada Bab II ini kamu akan mempelajari tentang permainan bola kecil. Permainan bola kecil yang akan dipaparkan di dalam buku ini adalah permainan rounders, bulu tangkis, dan tenis meja. Selain permainan ini masih banyak lagi permainan bola kecil lainnya seperti permainan softball, kriket, tenis lapangan dan, lainnya.

Hasil yang diharapkan dari pembelajaran permainan bola kecil pada Kelas IX adalah kamu memahami konsep dan mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional.

Aktivitas pembelajaran yang termuat di dalam buku ini merupakan menu yang disediakan buat kamu untuk belajar. Menu ini harus kamu pilih sesuai dengan kebutuhanmu. Apabila tingkat keterampilanmu sudah tinggi kamu dapat memilih aktivitas lain yang kamu anggap sesuai.
A. Aktivitas Permainan Bola Kecil melalui Permainan

Rounders

Rounders adalah cabang olahraga yang hampir sama dengan base ball dan softball. Di sini pemain setelah memukul bola berlari mengelilingi lapangan dengan ditandai dengan tiang sebagai “Rounders”. Regu yang dapat mengelilingi lapangan lebih banyak keluar sebagai pemenang. Olahraga ini berasal dari Inggris bersamaan dengan base ball dan softball.

Cara memainkannya adalah memukul bola dengan menggunakan alat pemukul (stick) yang dilemparkan oleh pelambung. Cara pelambung melemparkan bola dengan menggunakan lemparan dari bawah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Setiap regu permainan rounders terdiri dari 9 orang pemain. Lamanya bermain adalah 7 inning, yaitu masing-masing regu mendapat giliran menjadi penyerang sebanyak 7 kali dan menjadi regu bertahan sebanyak 7 kali.

Terjadinya pergantian antara regu penyerang dan regu bertahan apabila pihak bertahan telah berhasil mematikan pemain-pemain regu penyerang sebanyak 3 orang pemain. Cara memperoleh nilai adalah apabila pemukul (batter), baik atas pukulannya sendiri maupun pukulan temannya berhasil kembali ke home-plate dengan selamat. Pemain tersebut memperoleh nilai satu (1).

Gerak spesifik yang terdapat dalam permainan rounders adalah keterampilan melempar bola, menangkap bola, berlari, dan memukul menggunakan tongkat pemukul.

Lapangan permainan segiempat, ditandai dengan empat tiang tegak lurus yang masing-masing panjangnya 1,20 meter dan dipasang setiap sudut. Jarak antara pemukul bola dengan tiang pertama 12 meter (jarak sama sampai dengan tiang ke tiga). Dari tiang ke tiga ke tiang ke empat 8,50 meter. Jarak antara pemukul dengan pelontar bola 7,50 meter. Arena pelontar bola 2,50 x 2,50 meter dan arena pemukul bola 2 x 2 meter.

Stick (pemukul bola) berbentuk bulat dan terbuat dari kayu dengan ukuran panjang ± 46 cm dan berat 370 gram. Bola bergaris tengah 19 cm dengan berat 70-85 gram.






1. Aktivitas Pembelajaran Gerak Dasar Permainan Rounders

a. Aktivitas Pembelajaran Gerakan Melempar Bola

Aktivitas pembelajaran ke-1 yang akan kamu pelajari adalah kecakapan melempar. Kecakapan ini merupakan faktor yang penting dalam permainan rounders, penggunaannya pada waktu regunya menjadi regu lapangan. Apabila setiap anggota regu itu dapat melempar dengan kecepatan yang cukup tinggi dan ketepatan yang baik, maka regu tersebut akan menjadi regu yang kuat dalam pertahanan. Gerak dasar melempar bola adalah sebagai berikut. 

1) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Melempar Bola Melambung (Parabola)

Aktivitas melemparkan bola merupakan aktivitas yang tidak asing lagi bagi kamu, hanya saja untuk mendapatkan hasil lemparan yang akurat dan cepat tentunya harus kamu pelajari. Salah satu bentuk lemparan dalam permainan rounders adalah melempar melambung. Jenis lemparan ini dimanfaatkan untuk mengirimkan bola jarak jauh. Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Posisi awal, berdiri dengan posisi melangkah, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, dan bola dipegang dengan ujung jari- jari tangan kanan, tangan kiri rileks di samping badan.
b) Lemparkan bola ke depan agak tinggi sekuatnya, sumber gerakan dari bahu, bola dilepaskan pada titik terjauh ayunan lengan kanan.
c) Setelah bola lepas dari tangan, langkahkan kaki kanan ke depan.
d) Pandangan mata menuju ke arah sasaran lemparan.

2) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Melempar Bola Mendatar Setinggi Bahu

Lemparan bola mendatar setinggi bahu ini biasanya digunakan untuk sasaran jarak pendek, cara melakukannya sebagai berikut.

a) Posisi awal, berdiri posisi melangkah kaki kiri di depan dan kanan di belakang, bola dipegang dengan tangan kanan, tangan kiri rileks di sisi badan.
b) Lemparkan bola ke depan rata dengan bahu dengan ayunan dari belakang badan.
c) Bola dilepaskan dari tangan saat tangan kanan melintasi badan.
d) Setelah bola lepas dari tangan, langkahkan kaki kanan ke depan.
e) Pandangan mata menuju ke arah sasaran lemparan


3) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Melempar Bola Menyusur Tanah

Berikut ini kamu akan mempelajari tentang keterampilan gerak spesifik gerakan melempar bola menyusur tanah dalam permainan rounders. Cara melakukan aktivitas pembelajaran gerakan melempar bola menyusur tanah dalam permainan rounders seperti Gambar 2.4 berikut ini.





a) Berdiri sikap melangkah, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, bola dipegang dengan ujung jari tangan kanan.
b) Tarik tangan kanan ke belakang badan, dan siap untuk melempar.
c) Langkahkan kaki kiri sedikit ke depan sambil memiringkan tubuh ke kanan, kemudian
d) lemparkan bola ke depan menyusur tanah, bola  dilepaskan dari tangan saat tangan kanan melintasi badan.
e) Lakukan latihan keterampilan gerak ini berulang-ulang.


Satu hal yang perlu kamu ingat bahwa dalam melakukan lemparan jenis ini, kesalahan yang sering terjadi adalah sumber gerak. Dalam melempar jenis apapun baik lurus, melambung, atupun menyusur tanah seperti ini tenaga bersumber dari pangkal lengan, jangan gunakan tenaga lengan, karena lecutan lemparan kurang. 

4) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Melempar Bola bagi Pelambung (Pitcher)

Pitcher adalah pemain yang berdiri di tengah lapangan tugasnya melambungkan bola yang akan dipukul oleh pemukul, yang sangat dibutuhkan dalam keterampilan sebagai seorang pitcher adalah keakuratan/ketepatan lemparan ke sasaran yang dituju. Cara melakukan gerak melambungkan bola oleh pitcher adalah sebagai berikut.

a) Berdiri posisi melangkah, kaki kanan di depan dan kiri di belakang, bola dipegang dengan ujung jari tangan kanan ditempatkan di sisi paha kanan.
b) Tarik tangan kanan jauh ke belakang badan.
c) Langkahkan kaki kiri ke depan sedikit sambil mengayunkan lengan kanan untuk melemparkan bola.
d) Bola dilepaskan dari tangan saat tangan kanan melewati paha kanan.
e) Untuk menghasilkan lemparan yang kuat, saat bola lepas dari tangan disertai lecutan tanaga pergelangan tangan.


2. Aktivitas Pembelajaran Bermain Rounders Menggunakan Peraturan yang Dimodifikasi

Setelah kamu mempelajari berbagai teknik menangkap, melempar, dan memukul bola, sekarang coba terapkan dalam permainan rounders secara beregu.

a. Setiap regu dibagi dua kelompok sama banyak antara laki-laki dan perempuan.
b. Regu penyerang (giliran memukul bola) berusaha mendapatkan angka sebanyak-banyaknya dari hasil pukulan bola dan lari menuju tiang hinggap.
c. Regu bertahan (giliran penjaga) berusaha mematikan lawan dengan cara melempar bola ke base (tempat hinggap).
d. Waktu bermain 15 – 20 menit.
e. Regu yang paling banyak mengumpulkan angka dinyatakan sebagai pemenang.

Tugas
Silahkan mengerjakan tugas di office form di bawah ini

Materi Kelas 8 minggu ke 5


Silahkan mengisi absensi di office form di bawah ini







Permainan Bola Kecil melalui Aktivitas Permainan Softball

Permainan sofball lahir di Amerika Serikat, ditemukan di Gedung Olahraga

Farragut Boat Club Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock. Awalnya, terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil akhir pertandingan sepak bola Amerika antara Yale dan Harvard di Klub Farragut Boat. Setelah skor akhir diumumkan, yaitu kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar sebuah sarung tinju ke pendukung Harvard. Seseorang dengan reflek mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah sarung tinju itu. Hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board of Trade, George Hancock. Dia menyarankan untuk membuat sebuah permainan di dalam ruangan dengan bola yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar tadi.

Dia mengambil sarung tinju itu dan mengikatnya dengan erat memakai sebuah tali, supaya menyerupai bola. Kemudian, dengan beberapa buah kapur, Hancock menandai lantai Farragut Boat menyerupai lapangan baseball. Sebagai pemukul, digunakanlah sebuah sapu.

Tim dibagi menjadi dua dan Hancock meneriakkan kata-kata “Play ball”, dimulailah permainan itu dengan skor akhir 44-40. Semenjak itu, permainan baseball versi dalam ruangan dikenal. Dinamakan indoor baseball karena bentuk bola yang berubah-ubah. Nama softball sebelumnya menyesuaikan material yang digunakan untuk membuat bolanya, jadilah nama-nama yang digunakan waktu itu, yaitu kitten ball, army ball, mush ball, dan juga indoor-outdoor, recreation ball, dan playground ball.

Di awal abad ke-20, softball mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam ruangan. Tahun 1908, organisasi amatir untuk permainan baru ini, National Amateur Playground Ball Association of the United States, mengatur olahraga ini untuk dimainkan di luar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Pada tahun 1923, Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi untuk menstandardisasi olahraga ini dan tahun 1926, nama “softball” digunakan walaupun belum diresmikan.

Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Softball Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika. Sejak tahun 1933, “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Pada tahun 1934, pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standarisasi peraturan softball. Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian luar yang menjelajah di belakang dalam.

Pada tahun 1950, jarak antara pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putra dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter). Dilihat dari segi partisipan, softball telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria, dapat memainkannya. Lebih jauh pria di luar usia atlet dapat memainkan sebagai kegiatan di luar permainan resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam baseball.

Softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas dua tim. Permainan softball lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Softball merupakan perkembangan dari olahraga sejenis, yaitu bisbol atau hardball. Bola softball saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter. Bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan, yaitu pemukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defensif) dan tim yang memukul (ofensif).

Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir, yaitu home plate. Terdapat tiga permainan softball seperti berikut

Fast pitch softball merupakan permainan yang ditentukan oleh pelempar bola. Pelempar melempar bola dengan kecepatan maksimum, serupa dengan baseball. Perbedaan terdapat pada gaya lempar pelempar bola dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi glove.

Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball. Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fast-pitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan- peraturan yang “ketat” di softball seperti strike zone, jarak antara marka, lamanya permainan, dan lain-lain. Kecepatan lemparan pelempar bola dalam modball berada di antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu.

Slow pitch softball memberikan kemudahan bagi pemukul untuk memukul bola. Pemukul bola diberi bola terus-menerus oleh pelempar bola sampai bisa memukul bolanya. Lemparan pelempar bola pelan melambung. Permainan ini sering dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah kompetisi, tanpa dibatasi umur dan gender.

Kini permainan softball sudah dikenal di seluruh dunia. Namun, pemain perlu dibekali dengan prinsip dasar yang baik. Pemain yang memiliki prinsip dasar yang baik dalam bermain cenderung dapat bermain softball dengan baik pula.



A. Gerak Spesifik Permainan Softball

Gambar gerak spesifik pelambung 



Tahapan Pembelajaran

(1) Posisi awal: berdiri sikap melangkah dan kedua kaki lurus tetap kontak dengan tanah, pandangan tertuju kepada pemukul, bola dipegang di depan badan.

(2) Gerakan: tangan yang memegang bola (kanan) putar ke atas ke belakang dan mengarah ke depan. Pada saat tangan berada di belakang, kaki kiri melangkah ke depan, setelah tangan kanan berada di samping badan lepaskan bola, ketinggian bola kurang lebih di atas lutut setinggi pinggang.

(3) Akhir gerakan: kaki kanan di depan, berat badan dibawa ke depan, pandangan tertuju ke arah bola, arah bola lurus dan ketinggian bola di atas lutut.

2. Gerak Spesifik Memegang Tongkat/Stick Kayu Pemukul dengan Kedua Tangan.

Keduanya rapat atau sedikit jarak di antaranya. Sendi antara kedua dan ketiga jari-jari tangan yang di atas segaris dengan pertengahan ruas ketiga dan tangan yang ada di bawahnya.

Gambar memegang tongkat 


Berikut tiga cara memegang tongkat/stick softball (lihat Gambar 2.2):

(1) Pegangan panjang (bawah), yaitu tongkat/stick dipegang dekat bonggol (knob) untuk meningkatkan kekuatan pegangan dan menambah kekuatan pukulan.

(2) Pegangan tengah, yaitu tongkat/stick dipegang di posisi tangan bawah 2,5 cm atau 5 cm dari bonggol (knob) untuk memperoleh kekuatan dan akurasi.

(3) Pegangan atas, yaitu tongkat/stick dipegang di posisi tangan bawah diletakkan 7,5 atau 10 cm dari bonggol (knob) untuk mengurangi kekuatan dan untuk mendapatkan kontrol.


3. Gerak Spesifik Memukul Swing

Gambar gerak spesifik memukul 


Tahapan Pembelajaran

(1) Posisi awal: berdiri sikap melangkah, berat badan agak condong ke depan bertumpu pada kedua kaki, lutut dan pinggul rileks, kayu pemukul (bat) dipegang erat dengan kedua tangan di atas belakang bahu hingga posisi bahu depan dan belakang sejajar, pandangan ke arah pitcher (pelempar bola).

(2) Gerakan: setelah bola dilempar pitcher, lakukan timing yang tepat antara mengayun bat dan datangnya bola; menjelang bat mengenai bola, lecutkan pergelangan tangan sampai bat mengenai bola bersamaan tumit kaki belakang terangkat.

(3) Akhir gerakan: tumit terangkat dari tanah, bat menyilang depan badan hingga berakhir di bahu sebelah kiri, pandangan mengikuti arah gerakan bola.



4. Gerak Spesifik Pukulan Tumbuk (Bunt)

Gambar pukulan tumbuk



Tahapan Pembelajaran

(1) Posisi awal: berdiri sikap melangkah, berat badan tertumpu pada kedua kaki, sikap badan agak condong ke depan, lutut dan pinggul rileks, kayu pemukul (bat) dipegang erat dengan kedua tangan di atas belakang bahu, hingga posisi bahu depan dan belakang sejajar, pandangan ke arah pelempar bola (pit cher).

(2) Gerakan: pada saat pelempar bola (pitcher) melemparkan bola, langkahkan salah satu kaki ke depan (kaki belakang ke depan), hingga seluruh badan menghadap pelempar bola (pitcher), kedua tangan memegang bat di depan badan bersamaan atau sebelum bola mengenai bat.

(3) Akhir gerakan: kedua kaki berdiri terbuka selebar bahu, kedua lutut direndahkan, badan agak condong ke depan, pandangan mengikuti arah gerakan bola.



B. Aktivitas Bermain Softball Sederhana

Akhir dari pembelajaran bermain sederhana adalah mengkomunikasikan gerak spesifik yang telah dikuasi untuk lebih meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan koordinasi gerakan, serta penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggung jawab, dan kerja sama, dengan pembelajaran sebagai berikut.

1. Aktivitas Bermain Melempar, Menangkap Bola, dan Berlari

Tahapan Pembelajaran

(1) Persiapan: Bentuk kelompok (A sampai F) empat orang per kelompok, masing-masing menempati posisinya. Kelompok A menangkap dan melempar, kelompok B pelambung (pitcher atau lambungan biasa) juga penangkap bola; kelompok C, D, E pelari; dan kelompok F penangkap dan pelempar. Permainan dilakukan ± 2-3 menit,

(2) Pelaksanaan: B melambungkan bola pada A, dan A menangkap lalu dilempar ke kelompok F. Maka, A lari ke C, C ke D, D ke E, dan E ke B, sedangkan B ke A. Lakukan seterusnya seperti gerakan pertama. Untuk kelompok F, mendapat giliran setelah permainan berakhir ± 2-3 menit.


Gambar melempar menangkap berlari




Tugas PJOK silahkan isi office form di bawah ini


Materi Kelas 7 minggu ke 5

Silahkan isi absen di bawah ini

A. Aktivitas Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Kasti

1.  Pengertian permainan kasti

Permainan kasti merupakan olahraga permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu. Masing-masing regu terdiri dari 12 orang pemain. Permainan ini dimainkan di lapangan berbentuk empat persegi panjang yang dibatasi oleh  garis batas dengan lebar 5 cm. Sebagai alat permainan menggunakan bola kasti dan kayu pemukul. Unsur gerak dasar permainan, yaitu melambungkan bola, menangkap bola, melempar bola, berlari, taktik dan strategi, dan peraturan permainan.

GB. Lap kasti



Keterangan gambar :

A = Tempat penjaga belakang B = Ruang pemukul C = Ruang pelambung D = Ruang bebas E = Tempat hinggap pertama F = Tempat hinggap kedua G = Tempat hinggap ketiga

2. Peraturan permainan kasti

a. Jumlah pemain Jumlah pemain terdiri atas 12 orang setiap regunya dengan menggunakan nomor 1 sampai dengan 12. Seorang sebagai ketua/kapten regu. b. Waktu permainan Waktu permainan 2 x 30 menit dibagi menjadi dua babak diselingi waktu istirahat 10 menit. c. Cara mendapatkan angka 1) setiap pemukul yang berhasil berlari menuju tiang hinggap I, II dan III lalu kembali ke ruang bebas akan mendapat nilai 1, secara bertahap. 2) apabila pukulan berhasil dengan baik dan pemukul secara langsung dapat kembali ke ruang bebas, akan mendapat nilai 2. 3) apabila regu penjaga dapat menangkap bola langsung dengan baik, akan mendapat nilai 1, untuk regu penjaga. d. Penentuan pemenang Penentuan pemenang adalah regu yang mendapat nilai terbanyak sebagai regu pemenang. e. Wasit Setiap pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit, dibantu oleh tiga penjaga garis, satu orang pencatat nilai, dan pencatat waktu. f. Pergantian tempat Pergantian tempat dapat dilakukan apabila regu pemukul terkena lemparan bola sah, bola ditangkap tiga kali secara berturut-turut oleh regu penjaga, dan alat pemukul lepas ketika sedang melakukan pukulan yang menurut wasit sangat membahayakan lawan. g. Kesempatan memukul Kesempatan memukul untuk setiap pemukul yaitu satu kali, kecuali pemukul terakhir sebanyak tiga kali giliran memukul, dan dilakukan secara berurutan dari nomor 1 sampai dengan nomor 12.

 

3.  Aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan kasti

Permainan kasti sangat membutuhkan ketangkasan dan kecerdikan, karena hal ini sangat berpengaruh kepada pemain. Permainan ini dilakukan secara beregu. Permainan sangat membutuhkan kerja sama tim dalam setiap pertandingan. Di samping kerja sama, setiap individu dan tim harus menguasai teknik dasar permainan tersebut. Jadi, bagaimanakah cara melatih teknik dasar permainan kasti yang baik dan benar? Sebelum kamu mempelajari gerak spesifik permainan kasti, coba kamu bermain kasti yang dimodifikasi. Dalam bermain, kamu diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: sportivitas, kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin. Sambil bermain amati dan rasakan melempar, menangkap dan memukul bola yang mana mudah dilakukan. Cara bermain kasti yang dimodifikasi berikut ini. 1) Permainan dilakukan 2 regu masing-masing regu 7-10 orang (a-b). 2) Bila regu a melakukan lambungan, maka regu b melakukan jaga. 3) Bola dilambungkan regu a yang tidak tertangkap oleh penjaga regu b, maka anggota regu yang melakukan lambungan berhak lari ke base I, II, III atau IV. 4) Bila lambungan tertangkap regu b, yang melakukan lambungan mati (dianggap gugur ke luar) dan seterusnya. 5) Lambungan bola yang tertangkap skor  satu untuk regu yang menangkap bola. 6) Lambungan bola yang tidak tertangkap skor satu untuk regu pelambung.

GB. Aktifitas kasti yang dimodifikasi



Setelah bermain kasti yang dimodifikasi, selanjutnya pelajari gerak dasar melempar dan menangkap bola permainan kasti yang benar. Gerak-gerak dasar melempar dan menangkap bola permainan kasti tersebut akan diuraikan secara lengkap berikut ini.

a.            Aktivitas               pembelajaran    gerak     spesifik melambungkan bola

Seorang pelambung bertugas melambungkan bola ke arah pemukul dengan ayunan dari bawah dengan satu tangan. Oleh karena itu, pelambung harus mampu melambungkan bola sesuai dengan permintaan pemain yang akan melakukan pukulan. Amati dan peragakan gerakan melambungkan bola berikut ini.

1)      Bola dipegang dengan tangan kanan.

2)      Menghadap ke teman yang akan memukul bola.

3)      Langkahkan kaki kanan satu langkah ke depan.

4)      Ayunkan bola dengan tangan kanan.

5)      Lambungkan bola ke depan sesuai dengan permintaan pemukul.

 

GB. Aktifitas melambungkan bola



 

b.            Aktivitas               pembelajaran    gerak     spesifik melempar            bola       ke           berbagai               arah dan berbagai kecepatan

Melempar dapat dilakukan dengan satu tangan kiri atau kanan. Sebelum bola itu dilemparkan, bola harus diarahkan pada sasaran lempar yang akan dituju, dengan arah lurus mendatar, rendah dan melambung.

1)                            Aktivitas               pembelajaran    melempar            bola       lurus/mendatar

Amati dan peragakan gerakan melempar bola lurus/mendatar berikut ini.

a)       Bola dipegang dengan tangan kanan.

b)      Menghadap ke arah sasaran lempar.

c)       Pandangan tertuju pada sasaran lempar.

d)      Kaki kiri di depan dan lutut agak ditekuk.

e)      Pegang bola dengan tangan kanan di samping kepala.

f)        Putar pinggang ke arah kanan dan tarik tangan lempar ke belakang.

g)       Lengan kiri lurus ke depan sejajar dengan bahu.

h)       Sikap badan sedikit ke belakang.

i)        Dengan melangkahkan kaki satu langkah, lemparkan bola lurus ke arah sasaran.

 

Gambar aktifitas melempar bola lurus



2)            Aktivitas               pembelajaran    melempar            bola       melambung

Amati dan peragakan gerakan melempar bola melambung berikut ini.

a) Arahkan bola dengan lemparan dari samping atas kepala.

b) Pandangan ditujukan pada arah sasaran lempar.

c) Sikap badan sedikit ke belakang.

d) Lemparkan bola dari belakang atas kepala dengan linrasan melambung.

 

Gambar aktifitas melempar bola melambung

 


3)            Aktivitas               Pembelajaran    Melempar           Bola       Rendah

Amati dan peragakan gerakan melempar bola rendah berikut ini.

a) Melangkahkan satu kaki ke depan.

b) Bola diayunkan dari belakang atas menuju ke depan bawah hingga bola itu meluncur rendah.

c) Pandangan selalu tertuju pada bola.

Gambar aktifitas melempar bola rendah

 


4)            Aktivitas               pembelajaran    melempar            bola       menggelundung

Amati dan peragakan gerakan melempar bola menggelundung berikut ini.

a)       Melangkahkan satu kaki ke depan.

b)      Bola diayunkan dari belakang atas menuju ke depan bawah hingga bola itu meluncur dan menggelundung menyusur tanah.

c)       Pandangan selalu tertuju pada bola.

 

Gambar aktifitas melempar bola menggelundung



c.             Aktivitas               pembelajaran    gerak     spesifik menangkap         bola       dari        berbagai               arah dan kecepatan

1) Aktivitas pembelajaran menangkap bola mendatar

Amati dan peragakan gerakan menangkap bola mendatar berikut ini.

a) Menghadap ke arah bola datang.

b) Kedua kaki dibuka dan lutut ditekuk.

c) Sikap badan agak condong ke depan.

d) Pandangan ke arah bola.

e) Kedua tangan mengarah ke depan.

f) Telapak tangan menghadap bola dengan membentuk mangkuk.

g) Tangkap bola dengan kedua tangan. Lalu genggam dengan jari.

h) Setelah bola tertangkap, tarik ke arah dada dengan menekuk siku.

 

Gambar aktifitas menangkap bola mendatar



2) Aktivitas pembelajaran menangkap bola melambung

Amati dan peragakan gerakan menangkap bola melambung berikut ini.

a) Perhatikan arah lambungan bola.

b) Arahkan kedua tangan pada bola.

c) Telapak tangan membentuk corong menghadap ke atas.

d) Pandangan ke arah bola datang.

e) Tangkap bola dengan kedua tangan.

Gambar aktifitas menangkap bola melambung


Tugas

Silahkan kerjakan soal pada office form di bawah ini

 

Minggu, 09 Agustus 2020

Materi Kelas 9 PJOK Minggu ke 4



A. Aktivitas Permainan Bola Besar melalui Permainan Bola Basket 

Permainan bola basket merupakan permainan yang gerakannya sangat kompleks, yaitu gabungan dari lempar, tangkap, jalan, lari, lompat, dan shooting serta unsur kekuatan, kecepatan, ketepatan, kelentukan, dan lain-lain. Untuk melakukan gerakan-gerakan bola basket secara baik diperlukan kemampuan dasar fisik yang memadai. Dengan kondisi fisik yang baik akan memudahkan melakukan gerakan-gerakan yang lebih sulit (kompleks). 

Sebelum melempar bola, pemain harus memegang bola dengan baik. Kesalahan cara memegang bola basket, akan menghambat pelaksanaan melemparkan bolanya dengan baik. Sebelum pemain menerima bola, ia harus dapat menangkap dengan baik pula agar dapat dikuasai. Untuk dapat menerobos lawan dengan baik, ia harus dapat menggiring bola dengan baik pula. 

Tujuan permainan bola basket adalah memasukkan bola ke keranjang lawan dan menjaga keranjang sendiri agar tidak kemasukan bola. Untuk dapat memainkan bola dengan baik perlu melakukan teknik gerakan dengan baik. Gerakan yang baik menimbulkan efisiensi kerja dan berkat latihan yang teratur mendapatkan efektivitas yang baik pula. 

Gerakan dasar permainan bola basket antara lain: (1) Gerakan melempar dan menangkap bola, (2) Gerakan menggiring bola, (3) Gerakan menembak, (4) Gerakan berporos, (5) Gerakan Lay-Up shoot, dan (6) Gerakan merayah/rebound. 
2. Aktivitas Pembelajaran Gerak Variasi dan Kombinasi Permainan Bola Basket 

Pada dasarnya pada Kelas IX ini materi yang akan kamu pelajari kelanjutan dari Kelas VII dan VIII, jika kamu memang berminat terhadap cabang olahraga bola basket ini tentunya berbagai gerakan ini sudah kamu pahami dengan baik. 

Gerak variasi maknanya adalah melakukan satu jenis keterampilan gerak dengan berbagai cara, misalnya melempar bola, variasinya adalah lemparan setinggi dada, lemparan pantul, lemparan lambung, dan lemparan jenis lainnya. Sedangkan kombinasi gerak diartikan sebagai penggabungan beberapa jenis gerakan, misalnya menggiring bola dilanjutkan gerak shooting, menangkap bola dilanjutkan gerak menggiring, dan aktivitas lainnya. 

Setiap gerak variasi dan kombinasi dalam permainan bola basket ini harus kamu latih secara berulang-ulang sehingga kamu dapat melakukannya dengan baik. 

Gerak variasi dan kombinasi permainan bola basket mengandung lima unsur dasar antara lain: melempar dan menangkap bola, menggiring bola dan menembak bola ke keranjang. Aktivitas pembelajaran dimulai dengan gerakan-gerakan yang sederhana. Kemudian dilanjutkan dengan bentuk-bentuk yang lebih rumit dan berakhir pada penerapan gerakan-gerakan yang dipelajari dalam jenis permainan dari rangkaian permainan yang sesuai. 

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak variasi dan kombinasi permainan bola basket antara lain sebagai berikut. 
a. Aktivitas Pembelajaran 1 (Variasi dan Kombinasi Menggiring, Menembak, Melempar, dan Lay-Up Shoot dalam Formasi Berbanjar dan Sasaran Tembakan Ring Basket) 

Berikut ini kamu akan mempelajari tentang variasi dan kombinasi menggiring, menembak, melempar, dan lay-up shoot dalam formasi berbanjar dan sasaran tembakan ring basket, cara melakukannya sebagai berikut. 

1) Permainan ini dilakukan di lapangan bola basket. 

2) Permainan ini dapat kamu lakukan bersama-sama dengan temanmu. 

3) Pemain 1 menggiring bola, lalu menembak ke arah ring basket, menangkap bola pantul dan mengopernya pada pemain 2. 

4) Kemudian pemain 2 menangkap, lalu melakukan seperti pemain 1. 

5) Setelah melakukan tugas gerakan, lari menuju barisan belakang. 

6) Gerakan tembakan (menggunakan dua atau satu tangan, dengan melompat atau tidak melompat). 

7) Gerakan lemparan (pantul, dada, dan atas kepala). 

8) Lakukan permainan secara bergantian. 

9) Setelah melakukan permainan ini, apa yang kamu rasakan? Satu hal yang perlu kamu ingat bahwa di dalam permainan bola basket ini sasaran terakhirnya adalah memasukkan bola ke ring basket. Untuk itu untuk keterampilan ini harus kalian pelajari sampai bisa. Caranya lakukan shooting jarak satu langkah dari ring basket lurus, bila tingkat keberhasilannya sudah tinggi, misalnya dari 10 kali shooting kamu sudah memasukkan 8 kali itu pertanda pada jarak ini kamu sudah baik, maka selanjutnya kamu mundur satu langkah ke belakang, demikian seterusnya sampai ke titik tengah lapangan. 



10) Satu hal yang perlu kamu ingat untuk mencapai keberhasilan dalam memasukkan bola ke ring basket adalah kekuatan lengan, untuk itu lakukanlah pemanasan dengan latihan kekuatan tangan dengan push-up secara berulang sebelum bermain 


b. Aktivitas Pembelajaran 2 (Variasi dan Kombinasi Melakukan Lempar Tangkap Berpasangan Menyamping, dan Lay-Up Shoot ke Arah Ring) 

Berikut ini aktivitas pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan bermain bola basket adalah variasi dan kombinasi melakukan lempar tangkap berpasangan menyamping, lalu atau lay-up shoot ke arah ring dalam permainan bola basket, cara pelaksanaannya sebagai berikut. 

1) Pemainan ini dilakukan lapangan bola basket. 

2) Permainan ini dilakukan secara berpasangan, kamu dan temanmu melakukan lemparan tangkap sambil bergerak menyamping arah ring basket (gerakan lemparan dada, atas kepala, pantul dan tanpa pantulan) pada setengah lapangan. 

3) Setelah mendekati ring basket dan memperoleh jarak tembak yang tepat, kamu tembakan (shooting) bola ke arah ring (menggunakan dua atau satu tangan, dengan melompat atau tidak melompat, lay- up shoot). 

4) Bila kamu dapat memasukkan bola, maka kamu ulang lagi dari awal gerakan yang sama. 

5) Bila bola gagal masuk ke ring basket, maka lakukan pergantian posisi. 




c. Aktivitas Pembelajaran 3 (Variasi dan Kombinasi Melakukan Lempar Tangkap, Menggiring, Melewat, dan Menembak/ Lay-Up Shoot ke Arah Ring) 

Aktivitas belajar berikut ini tingkat kesulitan agak lebih tinggi, namun bila kamu rajin berlatih, kamu akan bisa. Aktivitas pembelajaran 3 ini adalah variasi dan kombinasi melakukan lempar tangkap, menggiring, melewati, dan menembak/ lay-up shoot ke arah ring dalam permainan bola basket, pelaksanaannya sebagai berikut. 

1) Permainan ini dilakukan di lapangan bola basket. 

2) Dilakukan secara bertiga atau berkelompok. 

3) Kamu lemparkan bola pada temanmu. 

4) Temanmu menggiring bola ke arah pemain C sebagai penghadang, lalu melewati penghadang dan menembak ke arah ring basket. 

5) Lalu pemain C bergerak menangkap bola pantul/jatuh berpindah tempat pada posisi A. 

6) Pemain A berpindah tempat menempati posisi B. 

7) Pemain B menempati posisi C. 

8) Lakukan seterusnya seperti yang dilakukan pemain B. 




3. Aktivitas Pembelajaran Bermain Bola Basket Menggunakan Peraturan Dimodifikasi 

Pada pembelajaran sebelumnya kamu telah mempelajari tentang berbagai variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket secara terpisah-pisah, untuk itu sekarang kamu akan mencoba menerapkan keterampilan yang sudah kamu pelajari tersebut ke dalam bentuk permainan bola basket dengan aturan yang dimodifikasi. 

Pada dasarnya permainan ini dapat dilakukan di mana saja, namun harus permukaannya keras dari semen. Meskipun tidak ada ring basket, kamu masih dapat berlatih bermain bola basket, seperti belajar lempar tangkap, menggiring, dan gerak dasar lay-up shoot. 

Ayo terus berlatih agar keterampilanmu meningkat, hal ini dengan sendirinya akan meningkatkan kebugaran dan kesehatanmu, serta penyakit akan menjauh dari dirimu. 
a. Aktivitas Pembelajaran 1 (Bermain Bola Basket diHalaman Sekolah) 

Permainan jenis ini dapat kamu lakukan dengan teman-temanmu saat istirahat jam belajar di sekolah, permainan ini hanya menggunakan gerakan melempar tangkap, lay-up shoot, dan menembak sebagai berikut. 

1) Permainan dilakukan dilapangan semen yang permukaannya rata. 

2) Aktivitas pembelajaran permainan dilakukan oleh dua regu, yang masing-masing 4-8 pemain. 

3) Lapangan dapat menggunakan lapangan bola basket, voli, bulu tangkis, atau halaman sekolah. 

4) Ringnya berupa sebuah lingkaran dengan diameter ½ meter pada masing-masing ujung lapangan/gawang yang dijadikan sasaran. 







Gambar 1.22 Aktivitas pembelajaran 1 bermain bola basket menggunakan peraturan dimodifikasi 



Tugas 

buatlah kesimpulan materi bola Basket diatas 



Silahkan absen di kolom komentar 





Materi PJOK Kelas 8 Minggu ke 4


Materi Kelas 8 Minggu ke 4


Permainan Bola Besar melalui Aktivitas Permainan Bola Basket 

Bola basket adalah olahraga bola beregu, yang terdiri atas dua tim beranggot- akan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan me- masukkan bola ke dalam keranjang lawan. Permainan ini dianggap sebagai olahraga unik karena ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru olahraga asal Kanada yang mengajar di se- buah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemu- da umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di On- tario, Naismith menemukan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember tahun 1891 

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota- kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat. Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. 

Kini permainan bola basket sudah sangat berkembang dan digemari. Salah satu perkembangannya adalah ditemukannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa. 



A. Gerak Spesifik Permainan Bola Basket 

Tahapan Pembelajaran 

(a) Persiapan: berdiri dengan kedua kaki dalam posisi melangkah, berat badan bertumpu pada kedua kaki dan sikap badan agak condong ke depan, pegang bola di atas kepala. 

(b) Gerakan: ayunkan bola ke depan dengan meluruskan kedua lengan bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan dan berat badan dibawa ke depan, lepaskan bola dari kedua tangan setelah kedua lengan lurus, arah bola lurus dan datar. 

(a) Akhir gerakan: berat badan dibawa ke depan, kedua lengan lurus ke depan rileks, pandangan mengikuti arah gerakan bola. 

2. Gerak Spesifik Menembak dengan Satu Tangan


Tahapan Pembelajaran


(1) Persiapan: berdiri tegak, sikap melangkah menghadap arah gerakan bola dan kedua lutut agak rendah, bola dipegang pada bagian bawahnya dengan telapak tangan dan jari-jari, satu terbuka sedangkan tangan yang lainnya membantu menahan bagian samping bola, pandangan ke arah sasaran tembakan.
2. Gerakan: dorong bola ke depan menggunakan satu lengan hingga lengan lurus, bersama dengan itu pinggul, lutut dan tumit naik, lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus, gerakan pelepasan bola dibantu dengan mengaktifkan pergelangan tangan serta jari-jari, bentuk arah bola yang benar adalah menyerupai parabola.
(3) Akhir gerakan: kedua lengan lurus ke depan rileks dan arah pandangan mengikuti arah gerak bola.


1. Gerak Spesifik Menembak dengan Dua Tangan Sambil Melompat

Tahapan Pembelajaran

(1) Persiapan: berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu. kedua lengan memegang bola di depan badan, pandangan ke depan atas (ke arah tembakan).

(2) Gerakan: rendahkan kedua lutut dengan membawa bola ke depan atas dahi. tolakkan kedua kaki ke atas tegak lurus bersamaan kedua lengan diluruskan ke atas. lepaskan tembakan pada sasaran saat lompatan berada pada titik tertinggi atau saat akan turun menggunakan kedua tangan.

(3) Akhir gerakan: mendarat menggunakan kedua ujung telapak kaki bersamaan kedua lutut mengeper, kedua lengan di depan samping badan dengan kedua sikut ditekuk, pandangan ke arah bola. 

2. Gerak Spesifik Lay-Up Shoot

Tahapan Pembelajaran

(1) Persiapan: berdiri menghadap arah gerakan posisi kaki melangkah/dibuka selebar bahu, bola dipegang di depan badan, pandangan ke arah gerakan.
(2) Gerakan: langkah pertama harus lebar dan badan condong ke depan untuk memperoleh jarak maju sejauh mungkin dan memelihara keseimbangan. Langkah kedua pendek dengan maksud mempersiapkan diri untuk membuat awalan agar dapat menolakkan kaki sekuat-kuatnya supaya memperoleh lompatan setinggi-tingginya. Lompatan terakhir harus setinggi-tingginya dengan maksud mendekatkan diri dengan keranjang basket dan menghilangkan kecepatan ke depan. Setelah langkah kaki terakhir, kaki ditolakkan sekuat-kuatnya agar dapat mencapai titik tinggi sedekat mungkin dengan keranjang basket. Pada saat berhenti pada titik tertinggi, luruskan tangan yang memegang bola ke atas, dan pada saat berhenti lepaskan tangan kiri yang membantu memegang bola, serta lecutkan pergelangan tangan yang memegang bola (tangan -kanan) hingga jalannya bola tidak kencang.

(1) Akhir gerakan: mendarat menggunakan kedua ujung telapak kaki, kedua lutut saat mendarat gerakan mengeper, kedua tangan di samping badan.


Tugas

Jelaskan gerak spesifik lay up shoot



Jangan lupa absen di kolom komentar



Sabtu, 08 Agustus 2020

Materi Kelas 7 PJOK minggu ke 4

Materi kelas 7 minggu ke 4 

C. Aktivitas Permainan Bola Besar Melalui Permainan Bola basket 

1. Pengertian dan Asal Usul Bola basket 

Permainan bola basket dimainkan oleh dua regu putera maupun puteri yang masing-masing regu terdiri dari 5 orang pemain. Permainan ini bertujuan mencari nilai/angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke basket lawan dan mencegah lawan untuk mendapatkan nilai. Ketika memainkan bola pemain dapat mendorong bola, memukul bola dengan telapak tangan terbuka, melemparkan atau menggiring bola ke segala penjuru dalam lapangan permainan. Untuk dapat memainkan bola dengan baik perlu melakukan gerakan dengan baik. Gerakan yang baik menimbulkan efisiensi kerja dan berkat pembelajaran yang teratur mendapatkan efektivitas yang baik pula. Permainan bola basket yang kita kenal sekarang ini diciptakan oleh Dr. James A. Naismith pada tahun 1891 atas anjuran Dr. Luther Halsey Gulick. Dr. Luther menganjurkan kepada Dr. Naismith untuk menciptakan permainan baru yang dapat dimainkan di dalam gedung, mudah dimainkan, mudah dipelajari dan menarik. Pada mulanya Dr. Naismith menggunakan keranjang sebagai sasarannya, maka permainan baru itu dinamakan “basket ball”. Pada tahun 1924 permainan bola basket didemontrasikan pada Olimpiade di Perancis. Pada tanggal 21 Juni 1932 atas prakarsa Dr. Elmer Beny, direktur sekolah olahraga di Jeneva diadakan konferensi bola basket. Dalam konferensi ini terbentuklah Federasi Bola basket Internasional yang diberi nama Federation Internationale de Basketball Amateur (FIBA). Pada tahun 1936 untuk pertama kali permainan bola basket dipertandingkan dalam Olimpiade di Jerman, yang diikuti oleh 21 negara. Permainan bola basket masuk ke Indonesia setelah Perang Dunia ke-II dan dibawa oleh para perantau Cina. Pada PON I di Surakarta bola basket telah masuk dalam acara pertandingan. Pada tanggal 23 Oktober 1951 berdirilah Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (PERBASI). Pada tahun 1953 PERBASI diterima menjadi anggota FIBA. Pada tahun 1955 perpanjangan PERBASI diubah menjadi Persatuan Bola basket Seluruh Indonesia dengan singkatan tetap PERBASI. 

2. gambar lapangan basket 


3. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Permainan Bola basket 

Permainan bola basket merupakan permainan yang gerakannya sangat kompleks, yaitu gabungan dari jalan, lari, lompat, serta unsur kekuatan, kecepatan, ketepatan, kelentukan, dan lain-lain. Untuk melakukan gerakan-gerakan bola basket secara baik diperlukan kemampuan dasar fisik yang memadai. Kondisi fisik yang baik akan memudahkan melakukan gerakan-gerakan yang lebih sulit (kompleks). Gerak spesifik permainan bola basket antara lain: (1) Gerak spesifik melempar dan menangkap bola, (2) Gerak spesifik menggiring bola, (3) Gerak spesifik menembak, (4) Gerak spesifik gerakan berporos, (5) Gerak spesifik LayUp shoot, dan (6) Gerak spesifik merayah/rebound 

a. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik melempar bola 

Untuk dapat melempar atau mengoperkan bola, harus dikuasai terlebih dahulu cara memegang dan menangkap bola basket. 

1) Aktivitas pembelajaran memegang bola dengan dua tangan 

Amati dan peragakan cara memegang bola permainan bola basket berikut ini. 

a) Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu. b) Bola dipegang di antara kedua telapak tangan. c) Kedua telapak tangan melekat pada bagian samping bola sedikit ke belakang. d) Jari-jari tangan dibuka, dan bola diletakkan di depan dada. e) Pada waktu menerima atau akan mengoper bola, sikap kaki kuda-kuda. f) Badan sedikit condong ke depan dengan titik berat badan jatuh di antara kedua kaki dan lutut sedikit ditekuk. g) Selama pembelajaran, berikan koreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu 


Gambar cara memegang bola basket 




2) Aktivitas Pembelajaran Mengoper Bola dengan Dua Tangan dari Depan Dada (Chest Pass) 

Mengoper bola adalah salah satu usaha dari seorang pemain untuk membagi atau memberi bola kepada temannya agar dapat memasukkan bola ke keranjang lawan. Mengoper bola dengan dua tangan dari depan dada merupakan operan yang sering dilakukan dalam suatu pertandingan bola basket. Operan ini berguna untuk operan jarak pendek, karena mengoper bola dengan cara ini akan menghasilkan kecepatan, ketepatan, dan kecermatan terhadap teman yang diberi bola. Jarak lemparan 5 sampai 7 meter. Amati dan peragakan gerakan melempar bola dengan dua tangan dari depan dada permainan bola basket berikut ini. 

a) Berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu, dan lutut sedikit ditekuk. b) Badan dicondongkan ke depan. c) Bola dipegang dengan kedua telapak tangan dan jari-jari terbuka. d) Tekuk kedua siku, dan aturlah bola setinggi dada. e) Langkahkan kaki kiri ke depan ke arah sasaran. f) Kemudian kedua lengan mendorong bola lurus ke depan. g) Selama pembelajaran, berikan koreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu. 

Gambar 1.43 Aktivitas pembelajaran melempar bola setinggi dada permainan bola basket 



3) Aktivitas pembelajaran mengoperkan bola dari atas kepala 

Operan ini dilakukan dengan dua tangan dan bola berada di atas kepala agak ke belakang. Untuk melakukan operan ini pada dasarnya sama dengan operan setinggi dada, hanya posisi letak bola yang berbeda, yaitu di atas kepala. 

Amati dan peragakan gerakan melempar bola dari atas kepala permainan bola basket berikut ini. 

a) Berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, lutut sedikit ditekuk. b) Bola dipegang dengan kedua tangan di atas kepala. c) Kemudian coba kamu lemparkan bola tersebut ke arah sasaran bola ke atas. d) Bola dilepaskan dengan lecutan ujung jari tangan. e) Gerakan akhir dengan meluruskan lengan searah dengan lepasnya bola. f) Selama pembelajaran, berikan koreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu. 

Gambar 1.44 Aktivitas pembelajaran melempar bola dari atas kepala permainan bola basket 



4) Aktivitas pembelajaran mengoperkan bola dengan pantulan 

operan pantulan dilakukan dengan dua tangan dalam posisi bola di depan dada. Operan pantulan sangat baik dilakukan untuk menerobos lawan yang 

tinggi. Bola dipantulkan di samping kiri/kanan lawan, dan teman sudah siap menangkapnya di belakang lawan. 

Amati dan peragakan gerakan mengoperkan bola dengan pantulan dalam permainan bola basket berikut ini. 

a) Secara berpasangan, berdiri berhadapan. 
b) Berdiri dengan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang, lutut sedikit ditekuk. 
c) Kemudian kamu lemparkan bola dengan tolakan dua tangan menyerong ke bawah. 
d) Bola dilepaskan setinggi pinggang dan harus diarahkan pada suatu tempat (titik) kira-kira 1 meter di depan penerima. 
e) Bila berhadapan dengan lawan, maka sasaran pantulan bola berada di samping kanan/kiri kaki lawan. 
f) Selama pembelajaran, berikan koreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu. 



5) Aktivitas pembelajaran mengoperkan bola dari samping atas kepala 

Operan samping atas kepala (baseball pass) dilakukan dengan satu tangan. Operan ini gerakannya lebih wajar (rileks) sebab dapat lebih kuat dan lebih jauh. Oleh karena itu dapat digunakan untuk jarak sedang dan jarak jauh. 

Amati dan peragakan gerakan mengoperkan bola dari samping atas kepala dalam permainan bola basket berikut ini. 

a) Berpasangan dan berdiri berhadapan dengan jarak 10-20 meter. 
b) Berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, lutut sedikit ditekuk. 
c) Kemudian coba kamu pegang bola dengan tangan kanan, lalu dibawa ke samping telinga kanan. 
 d) Setelah itu lemparkan bola ke depan melambung ke atas. 
e) Lalu langkahkan kaki kanan ke depan bersamaan dengan gerakan lanjutan (follow through). 
f) Selama pembelajaran, berikan koreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu. 

Gambar 

6) Aktivitas pembelajaran mengoperkan bola lengkung samping (Kaitan) 

Operan kaitan adalah senjata yang ampuh untuk pemain berpostur pendek, dengan tujuan mengoperkan bola melewati di atas pemain lawan yang jauh lebih tinggi. Lemparan ini dapat digunakan dalam situasi-situasi sulit yang timbul akibat penjagaan yang ketat dari lawan, sedangkan operan-operan lain sulit dilakukan. 

Amati dan peragakan gerakan mengoperkan bola lengkung dari samping dalam permainan bola basket berikut ini. 

Berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, lutut sedikit ditekuk. 
b) Kemudian kamu pegang bola dengan kedua tangan di depan dada. 
c) Lalu lemparkan bola dengan gerakan mengait. 
d) Setelah bola hampir sampai di atas sisi kanan kepala, lengan agak ditekuk dan digerakkan ke arah kiri. 
e) Gerakan akhir dengan meluruskan lengan searah dengan lepasnya bola. 
f) Selama pembelajaran, berikan koreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu. 




Tugas 

Buatlah kesimpulan dari materi diatas 

Jangan lupa absen di kolom komentar