Minggu, 24 Januari 2021

Materi Kelas 9 smt 2 minggu 3 Gerak Berirama (aerobic)

 

Aktivitas Pembelajaran Variasi dan Kombinasi Rangkaian Langkah Kaki dan Ayunan Lengan Gerak Berirama Menggunakan Senam Aerobik

Informasi berikut ini memuat tentang sejarah dan manfaat melakukan senam aerobik. Bacalah teks berikut ini dengan saksama. Informasi yang ada di dalamnya akan menambah ilmu pengetahuan kalian.
 
1. Sejarah Senam Aerobik

Penggunaan istilah aerobic pernah dipopulerkan oleh Kenneth H. Cooper, melalui bukunya dengan judul serupa, memperkenalkan berbagai kegiatan aerobik, dengan mengemukakan penentuan kriteria dan pelaksanaannya. Sejak saat itulah, istilah aerobic semakin dikembangkan oleh banyak pihak hingga lahirlah istilah aerobic exercise, yang di Indonesia terkenal sebagai senam aerobic.

Dari uraian singkat di atas, disimpulkan bahwa senam aerobic adalah serangkaian gerak tubuh mengikuti irama musik, sehingga melahirkan ketentuan ritmis, kontinuitas, dan durasi tertentu. Hal itu bertujuan meningkatkan kemampuan cardiovaskuler dan pembentukan tubuh.

Gerakan-gerakan yang dipilih tersebut diarahkan untuk peningkatan kemampuan cardiovaskuler, yaitu gerakan yang menyebabkan denyut jantung meningkat sedemikian rupa ke target tertentu, atau yang sering disebut zona latihan. Tujuan yang kedua, pembentukkan tubuh, maknanya gerakan yang dipilih mengandung unsur kalestenik yang memenuhi tuntutan teknik maupun ketentuan anatomis tertentu. 

2. Keuntungan Melakukan Senam Aerobik

Keuntungan melakukan senam aerobik secara teratur adalah sebagai berikut.

a. Meningkatkan kapasitas jantung

Istilah aerobik berarti “dengan oksigen”. Ini adalah pelajaran singkat mengenai fungsi fisiologi: selama bergerak, otot membutuhkan oksigen untuk bekerja secara efisien. Ketika beban kerja otot meningkat, tubuh menanggapi dengan meningkatkan jumlah oksigen yang dikirim ke pelosok-pelosok otot-otot dan jantung.
b. Kekuatan otot

Agar menjadi lebih kuat, otot-otot harus dilatih melebihi beban normalnya. Untuk memperkuat otot-otot, harus dilatih pada intensitas yang tinggi dalam waktu singkat, mempergunakan tenaga yang maksimum dan diulang-ulang.

Latihan itu akan lebih bermanfaat bila dilakukan dengan latihan selingan, yang intensitas latihannya beragam dari latihan berintensitas tinggi sampai dengan intensitas yang sangat rendah antara lain dengan bersepeda. Latihan dengan intensitas rendah dapat dilakukan dengan latihan ketahanan otot dengan menggunakan pita karet, pipa, atau barbel yang ringan. 

c. Daya tahan otot

Aerobik membantu meningkatkan daya tahan otot-otot. Daya tahan otot ditingkatkan dengan cara banyak melakukan gerakan-gerakan ringan. Gerakan-gerakan aerobik seperti melompat-lompat, mengangkat lutut, dan menendang, yang sering dilakukan diperlukan untuk meningkatkan daya tahan otot. 

d. Kelentukan

Kelentukan adalah keluasan gerakan yang berada di sekeliling sendi. Setelah menyelesaikan latihan aerobik, peregangan membantu meningkatkan kelentukan dan juga membantu sirkulasi darah ke jantung. Jika secara rutin meregangkan badan selesai latihan, akan dirasakan bahwa otot-otot dan tulang-tulang sendi akan berkembang. 

e. Komposisi tubuh

Bagian terakhir dari kesehatan fisik adalah komposisi tubuh, yang menunjukkan perbandingan kumpulan otot, tulang, dan cairan-cairan penting di dalam tubuh yang dibandingkan dengan lemak. Orang yang kurus dan berat badannya masih memungkinkan kelebihan lemak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar